Wakil tetap pertama Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Dmitry Polyansky, juga buka suara mengenai serangan terhadap kendaraan diplomatik tersebut.
Polyansky mengatakan serangan terhadap kendaraan Rusia di Tepi Barat yang diduduki terjadi ketika otoritas Israel telah menerapkan kebijakan pembersihan dan penjajahan wilayah Palestina.
Baca Juga: Dampak Penggunaan Gadget Berlebihan, Mendikdasmen Ingatkan Peran Orang Tua
“Warga Palestina biasa dan bahkan warga asing setiap hari menjadi korban serangan gencar oleh pasukan keamanan dan kekerasan pemukim,” kata perwakilan Rusia di PBB.
"Serangan terhadap kendaraan dinas Misi Rusia untuk Otoritas Palestina" dilakukan "di bawah pengawasan militer Israel yang lunak", katanya, menurut laporan Al Jazeera.