internasional

‎Israel Minta Bantuan AS untuk Pindahkan Warga Palestina ke Indonesia, Libya, Ethiopia

Sabtu, 19 Juli 2025 | 02:54 WIB
Pertemuan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden AS Donald Trump di ruang Oval pada bulan April. (Axios)

GEMALANTANG.COM, AS -- Kepala badan mata-mata Mossad David Barnea mengunjungi Washington pada minggu ini, saat Israel mencari bantuan pemerintah Trump untuk memindahkan warga Palestina keluar dari Gaza.

Kepala mata-mata, David Barnea, mengatakan kepada utusan Gedung Putih Steve Witkoff bahwa Israel telah berbicara secara khusus dengan Ethiopia, Indonesia, dan Libya, menurut laporan Axios mengutip dua sumber yang mengetahui hal itu.

Baca Juga: LPKNI Himbau Warga RI Untuk Waspada Berbelanja di Live Media Sosial

‎Tujuan pemerintah Israel untuk memindahkan sebagian besar penduduk Gaza sangat kontroversial, bahkan dianggap sebagai kejahatan perang.

‎Dalam pertemuan mereka awal minggu ini, Barnea mengatakan kepada Witkoff bahwa Ethiopia, Indonesia dan Libya telah menyatakan keterbukaan untuk menerima sejumlah besar warga Palestina dari Gaza, kata kedua sumber tersebut.

Baca Juga: Viral!! Dituntut Rp25 Juta Gegara Dituduh Menampar Murid, Netizen: Buka Donasi

Barnea menyarankan agar AS menawarkan insentif kepada negara-negara tersebut dan membantu Israel meyakinkan mereka, demikian dilansir Axios pada hari Jum'at, 18 Juli 2025.

Namun, utusan Gedung Putih itu tidak berkomitmen, bahkan tidak jelas apakah AS akan secara aktif mempertimbangkan masalah ini, kata satu sumber Axios .

Baca Juga: DPR Minta Kemendag Perbaiki Sistem COD yang Disebut Rentan

‎Kendati demikian, hingga kini belum ada keterangan resmi dari Gedung Putih, Kantor Perdana Menteri Israel, dan menteri luar negeri Ethiopia, Indonesia, dan Libya terkait laporan tersebut.

‎Gagasan untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza telah mendapat persetujuan signifikan dari negara-negara Arab, bahkan dunia.

Baca Juga: Imigrasi Jakarta Cegah Wanita yang Ngaku Diajak Ketemu Pacar di Pakistan

Axios juga melaporkan bahwa Pemerintahan Trump memberi tahu pejabat Israel bahwa jika Netanyahu ingin mewujudkan gagasan ini, Israel perlu menemukan negara yang bersedia menerima warga Palestina dari Gaza.

Bahasa Indonesia:

Halaman:

Tags

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB