Iravani juga menyuarakan kekhawatiran seriusnya terhadap Israel yang menyatakan akan melanjutkan serangan ini selama diperlukan, kata Iravani.
Baca Juga: Keras! Rusia Peringatkan AS dan Israel Soal ‘Kotak Pandora’
"Kami khawatir dengan laporan yang kredibel bahwa Amerika Serikat akan ikut serta dalam perang ini," imbuhnya, menyoroti potensi intervensi kekuatan besar yang bisa memperparah konflik.
Debat ini mencerminkan jurang perbedaan yang dalam antara kedua negara, dengan satu pihak berfokus pada ancaman nuklir dan pihak lain pada hak untuk membela diri dan kekhawatiran akan eskalasi yang lebih luas.
Baca Juga: D'Raja Justice Law Firm, Kantor Hukum Terpercaya, Profesional dan Handal
Dunia kini menunggu bagaimana Dewan Keamanan PBB merespons seruan dari kedua belah pihak di tengah bayang-bayang konflik yang semakin nyata.