internasional

Iran Bantah Telah Membantu Houthi Setelah Serangan Udara AS

Minggu, 16 Maret 2025 | 22:31 WIB
Iran Bantah Telah Membantu Houthi Setelah Serangan Udara AS (Gemalantang.com/AP)

GEMALANTANG.COM, KAIRO -- Iran kembali membantah membantu kelompok Houthi Yaman setelah Amerika Serikat melancarkan gelombang serangan udara terhadap mereka.

Presiden Donald Trump memperingatkan bahwa Teheran akan dimintai pertanggungjawaban penuh atas tindakan mereka.

Kementerian Kesehatan yang dikelola Houthi mengatakan serangan akhir pekan itu menewaskan sedikitnya 31 orang, termasuk wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 100 orang. 

Baca Juga: AS Serang Yaman, Houthi Bersumpah Akan Merespon Serangan

Serangan udara AS ini adalah salah satu serangan terluas terhadap Houthi sejak perang di Gaza dimulai pada Oktober 2023.

Penasihat keamanan nasional Trump, Michael Waltz, pada hari Minggu mengatakan kepada ABC bahwa serangan tersebut sebenarnya menargetkan sejumlah pemimpin Houthi dan membunuh mereka, AP melaporkan.

Serangan Houthi telah berhenti ketika gencatan senjata Israel-Hamas yang rapuh terjadi di Gaza pada bulan Januari, tetapi Houthi minggu lalu mengatakan mereka akan memperbaruinya terhadap kapal-kapal Israel yang berlayar di lepas pantai Yaman setelah Israel menghentikan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza bulan ini.

Baca Juga: Pemerintahan Trump Akan Batasi Visa Sejumlah Negara

AS dan negara-negara lain telah lama menuduh Iran memberikan bantuan militer kepada Houthi. Angkatan Laut AS telah menyita suku cadang rudal buatan Iran dan persenjataan lainnya yang katanya akan dikirim ke kelompok militan tersebut, yang menguasai ibu kota Yaman, Sanaa, dan wilayah utara negara itu.

Jenderal Hossein Salami, kepala Garda Revolusi paramiliter Iran, membantah negaranya terlibat dalam serangan Houthi, dengan mengatakan Iran "tidak memainkan peran apa pun dalam menetapkan kebijakan nasional atau operasional kelompok militan yang bersekutu dengannya di seluruh wilayah", menurut laporan AP mengutip TV pemerintah.

Baca Juga: Israel Tolak Tawaran Hamas Untuk Membebaskan Sandera Prioritas AS

Amerika Serikat, Israel, dan Inggris sebelumnya menyerang wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman, tetapi operasi hari Sabtu dilakukan sepenuhnya oleh AS. Ini adalah serangan pertama terhadap Houthi di bawah pemerintahan Trump kedua.

Tags

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB