Tentara Suriah pada dasarnya telah runtuh, bersama dengan instrumen pemerintahan Assad lainnya. Partai Baath yang memerintah Suriah selama beberapa dekade juga dibubarkan, SANA melaporkan.
Dalam pidatonya di acara tersebut, Sharaa mengemukakan prioritas Suriah adalah mengisi kekosongan kekuasaan, memelihara perdamaian sipil, membangun kembali lembaga-lembaga negara dan berupaya membangun ekonomi yang berorientasi pada pembangunan, kata SANA.
“Misi para pemenang itu berat, dan tanggung jawab mereka sangat besar,” imbuh Sharaa.
Bulan lalu, ia mengatakan perlu waktu empat tahun sebelum pemilihan umum dapat diadakan, dan hingga tiga tahun untuk menulis ulang konstitusi negara.