Senat meluncurkan penyelidikan terhadap Guo pada bulan Mei setelah penggerebekan pada bulan Maret oleh penegak hukum di sebuah kasino di kota Bamban, tempat ia menjadi walikota.
Baca Juga: Diplomat Tertinggi Uni Eropa Minta Pembatasan Serangan Ke Rusia Dicabut
Dan mengungkap apa yang mereka katakan sebagai penipuan yang dijalankan dari fasilitas yang dibangun di atas tanah yang sebagian dimiliki Guo.
Guo menjadi wali kota di kota Bamban di provinsi Tarlac di Filipina utara pada tahun 2022. Ia mencalonkan diri sebagai warga negara Filipina tetapi sidik jarinya kemudian ditemukan cocok dengan sidik jari warga negara China, Guo Hua Ping, kata Biro Investigasi Nasional pada bulan Agustus.
Baca Juga: Angkutan Batubara Di Jambi Melintas Diam-diam
Pada bulan Agustus, kantor antikorupsi mencopotnya sebagai wali kota dengan alasan pelanggaran berat atas dugaan hubungannya dengan operasi perjudian ilegal di Bamban.