GEMALANTANG.COM -- Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya mengungkapkan tujuan utamanya di Ukraina, setelah 30 bulan pertempuran adalah untuk merebut wilayah Donbas timur dan mengklaim bahwa serangan balik Kursk Ukraina telah mempermudah tujuan tersebut.
Putin berbicara sehari setelah Rusia menyerang wilayah Lviv barat Ukraina dengan serangan mematikan, setelah kemajuan terkini pasukan Moskow di Donbas, menurut laporan AFP.
Baca Juga: Waduh!!! Kantor Polisi Ini Ringsek Diserang Massa
Sejak dimulainya ofensifnya pada Februari 2022 ketika gagal merebut ibu kota Ukraina yakni Kyiv. Rusia telah menyesuaikan tujuannya, dan malah berkonsentrasi untuk mencoba menaklukkan Ukraina timur.
Sementara serangan mendadak Ukraina ke wilayah Kursk Rusia bulan lalu mengejutkan pasukan Rusia, Putin menekankan bahwa tindakan itu gagal memperlambat kemajuan Moskow di Ukraina yang diduduki.
Baca Juga: Ukraina Jadi Sasaran Empuk Rudal Rusia, Zelenskyy Bilang Gini
"Tujuan musuh (di Kursk) adalah memaksa kita untuk khawatir, tergesa-gesa, mengalihkan pasukan dan menghentikan serangan kita di area-area penting, terutama di Donbas, yang pembebasannya merupakan tujuan utama kita," kata Putin dalam sebuah forum di Vladivostok, di timur jauh Rusia seperti dilansir AFP, Kamis (05/09/2024).
Rusia mengklaim wilayah Donetsk timur dan tiga wilayah Ukraina lainnya sebagai wilayahnya. Moskow telah maju dengan kuat saat musim panas ini dan pasukannya kini berada sekitar belasan kilometer dari kota Pokrovsk yaitu pusat logistik utama di Ukraina timur tempat ribuan orang kini telah mengungsi.
Baca Juga: Rentetan Rudal Rusia Guncang Ibu Kota Ukraina
Putin mengatakan Ukraina telah mengirim unit yang cukup siap ke Kursk dan dengan demikian mempercepat kemajuan Moskow di Donbas.
"Musuh telah melemah di area-area penting, tentara kita telah mempercepat operasi ofensifnya," ungkapnya.
Baca Juga: Angkutan Batubara Di Jambi Melintas Diam-diam
Putin juga mengklaim bahwa tentara Moskow telah mulai mengusir pasukan Ukraina dari wilayah Kursk, tempat pasukan Kyiv telah menguasai kota-kota dan desa-desa selama hampir sebulan.