GEMALANTANG.COM -- Pemerintah setempat memerintahkan penduduk di beberapa bagian wilayah Belgorod Rusia yang berbatasan dengan Ukraina untuk mengungsi pada Senin (12/08) dini hari.
Perintah itu mencul saat Kyiv mengintensifkan serangannya ke wilayah Moskow. Gubernur daerah Belgorod Vyacheslav Gladkov meminta penduduk untuk meninggalkan distrik Krasnoyarsk.
Baca Juga: Vladimir Putin Pastikan Rusia Akan Bantu Indonesia Di Berbagai Bidang
"Kami mengalami pagi yang mengkhawatirkan karena aktivitas musuh." katanya dalam sebuah video yang diunggah ke Telegram dikutip Politico, Senin (12/08/2024).
Pasukan Ukraina memulai serangan mendadak ke wilayah Rusia dan menusuk maju ke beberapa bagian wilayah Kursk, sebelum memperluas ke wilayah tetangga Belgorod.
Baca Juga: Dilema Minyak Goreng Bekas Jadi Bahan Bakar Pesawat Jet
Ini adalah serangan Kyiv yang paling signifikan ke wilayah Rusia sejak Moskow melancarkan invasi skala penuh ke negara tetangganya pada tahun 2022, dan telah memberikan dorongan moral yang signifikan bagi Ukraina dan sekutu Baratnya, yang tampaknya secara hati-hati mendukung operasi tersebut .
Juru bicara Kremlin telah berulang kali menegaskan bahwa Rusia telah mengendalikan situasi, tetapi pasukannya telah terkejut oleh serangan Ukraina.
Baca Juga: Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Hamas Gantikan Ismail Haniyeh
Politico melaporkan bahwa pasukan Kyiv telah maju hingga 40 km ke wilayah Rusia sejak serangan dimulai pada hari Selasa, dan dilaporkan telah berhasil menangkis upaya Rusia untuk memperkuat pasukan pertahanan.
Kementerian luar negeri Rusia pada hari Minggu mengatakan Moskow akan memberikan tanggapan keras terhadap serangan mendadak tersebut.
Baca Juga: Kaum Pria Di Inggris Ngamuk Setelah Ditanya Apakah Mereka Hamil
Kemudian pada hari yang sama, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia telah memulai kebakaran di salah satu menara pendingin PLTN Zaporizhzhia milik Ukraina, yang dikuasai oleh pasukan Moskow.