GEMALANTANG.COM -- Kamala Harris berhasil meraih nominasi presiden dari Partai Demokrat dan menang dalam pemungutan suara virtual untuk menjadi wanita kulit hitam dan warga Amerika Asia pertama yang memimpin tiket presiden dari partai politik besar AS.
Wakil presiden berusia 59 tahun itu diperkirakan akan menerima pencalonan tersebut secara seremonial di Konvensi Nasional Demokrat di Chicago akhir bulan ini, setelah itu ia dapat disertifikasi dalam surat suara negara bagian.
Baca Juga: Joe Biden Mundur Dari Pencalonan Presiden AS
Ia sudah menjadi calon tetap terlebih lagi Presiden AS Joe Biden mendukungnya setelah mengakhiri upaya pemilihannya kembali dan tidak ada penantang lain yang masuk dalam pemungutan suara.
Meskipun itu hanya formalitas, pemungutan suara delegasi mengakhiri satu babak penuh gejolak dalam kontes presiden 2024, sekaligus membuka babak baru, persaingan ketat melawan Donald Trump dari Partai Republik . Harris memenangkan 99% suara, menurut pernyataan dari Komite Nasional Demokrat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kaget Donald Trump Ditembak
Berdasarkan laporan Bloomberg, agenda pertama Harris adalah mengumumkan pasangannya sebagai calon wakil presiden, ini sebuah keputusan yang diharapkan akan diumumkan tim kampanye.
Calon presiden AS cenderung didominasi oleh pria dan kulit putih, dan mencakup beberapa pejabat terpilih dari negara bagian yang menjadi target Demokrat untuk mencegah Trump meraih kemenangan di Electoral College. Harris berencana untuk menyerbu medan pertempuran dengan pasangannya.
Baca Juga: PM Sheikh Hasina Mundur Hingga Tinggalkan Bangladesh
Pencalonan Harris mengakhiri rentang waktu yang membuat Demokrat terombang-ambing selama lebih dari sebulan. Tim kampanye Harris mengatakan telah mengumpulkan dana sebesar $310 juta pada bulan Juli.
Menurut Bloomberg, gelombang sumbangan tersebut menghilangkan keunggulan Trump dalam pengumpulan dana. Pejabat Partai Demokrat melaporkan lonjakan calon relawan.