internasional

Banyak Negara Dan Maskapai Penerbangan Tinggalkan Beirut

Minggu, 4 Agustus 2024 | 11:33 WIB
Foto udara keindahan Kota Beirut, Lebanon (Gemalantang.com/ Kota Beirut )

Swedia mengumumkan bahwa mereka akan menutup kedutaan besarnya di Beirut, Lebanon, setelah menyarankan ribuan warganya untuk meninggalkan negara itu.

"Kementerian Luar Negeri telah meminta stafnya untuk meninggalkan Beirut dan pergi ke Siprus, dan … berencana untuk memindahkan kedutaannya untuk sementara," kata Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom kepada radio Swedia dikutip L'Orient Today, Minggu (04/08/2024).

Baca Juga: Proksi Teheran Berkumpul, Israel Dalam Cengkraman Iran

Australia juga meminta warga negaranya di Lebanon untuk segera meninggalkan negara itu, dengan mengatakan ada risiko nyata bahwa ketegangan antara Israel dan Hizbullah akan meningkat secara serius.

Kedutaan Besar Meksiko di Lebanon menyarankan agar warga negaranya yang tidak memiliki alasan kuat untuk tetap berada di Lebanon mempertimbangkan untuk meninggalkan negara itu selama penerbangan komersial masih tersedia.

Baca Juga: Vladimir Putin Pastikan Rusia Akan Bantu Indonesia Di Berbagai Bidang

Sementara itu, beberapa Maskapai penerbangan telah menghentikan penerbangan ke Beirut, yakni Kuwait Airways, Air France, Transavia.

Keputusan itu muncul di tengah kekhawatiran akan eskalasi regional oleh Iran dan sekutunya menyusul pembunuhan kepala militer Hizbullah Fuad Shukr dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Halaman:

Tags

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB