GEMALANTANG.COM -- Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut hangat kunjungan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Dalam pertemuan itu Putin dan Assad membahas perkembangan kawasan yang cenderung memburuk.
Putin mengaku senang dapat berjumpa dengan Presiden Suriah itu, dalam pembicaraan keseluruhan kompleks hubungan mereka.
Baca Juga: Amerika Serikat 'Isi Amunisi' Ukraina Untuk Hadapi Serangan Rusia
"Saya sangat tertarik dengan pendapat Anda tentang perkembangan situasi di kawasan secara keseluruhan. Sayangnya, hal ini cenderung memburuk, kami melihatnya. Hal ini juga berlaku langsung di Suriah" kata Putin.
Pertemuan itu juga membahas hubungan perdagangan dan ekonomi Rusia dan Suriah, yang dinilai Presiden Vladimir Putin ada arah yang menjanjikan.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Tidak Akan Tunduk Kepada Putin Hingga Ingatkan Xi Jinping
"Saya harap kami dapat mendiskusikan hal ini dengan Anda juga" timpalnya.
Kunjungan ini Presiden Suriah ini bertepatan dengan peringatan terjalinnya hubungan diplomatik Rusia dan Suriah, selama beberapa dekade terakhir.
Baca Juga: Harga Kopi Semakin Pahit Bikin Kaget Pedagang Kecil
Presiden Assad mengakui hubungan kedua belah pihak telah melalui ujian yang sangat sulit beberapa dekade belakangan ini, bahkan Assad menyebut telah menyaksikan proses transformasi yang rumit di antar kedua belah pihak.
Namun, selama beberapa dekade ini, hubungan antara Rusia dan Suriah tetap menjaga tingkat kepercayaan, dan ini merupakan indikator kedewasaan masyarakat
Baca Juga: Pidato Netanyahu Di Gedung Capitol AS Disambut Aksi Unjuk Rasa
"Mengingat seluruh peristiwa yang terjadi saat ini di dunia secara keseluruhan dan di kawasan Eurasia, pertemuan kita hari ini nampaknya sangat penting untuk membahas seluruh detail perkembangan peristiwa tersebut" ucap Presiden Suriah Bashar al-Assad kepada Valdimir Putin.