GEMALANTANG.COM -- Setelah berdebat bersama lawan politiknya dari Partai Republik Donald Trump beberapa waktu lalu, penampilan debat Joe Biden dinilai sangat buruk.
Bahkan buntut dari debat yang buruk itu muncul seruan agar dirinya mundur dari pencalonan Presiden Amerika Serikat (AS). Akan tetapi Joe Biden mengatakan dengan tegas tidak akan mundur.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Keir Starmer Soal Hubungan Indonesia dan Inggris
"Baiklah, saya tegaskan sejelas-jelasnya, saya akan tetap bertahan dalam persaingan ini. Saya akan mengalahkan Donald Trump." katanya.
Presiden Joe Biden menunjukkan harga diri yang kuat tentang prestasi dan kemampuannya selama memimpin Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Aktor dan Produser Bollywood Ditangkap Bea Cukai RI
Tidak hanya berbicara soal keberhasilan di dalam negeri, Bahkan mengenai kebijakan luar negeri Presiden AS Joe Biden mengklaim bahwa hanya dirinya yang mampu membungkam Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Saya juga memimpin dunia. Saya orang yang membungkam Putin. Tidak ada yang mengira hal itu bisa terjadi." sebutnya dikutip ABC, Sabtu (06/07/2024).
Baca Juga: Masoud Pezeshkian Ungguli Suara Saeed Jalili Di Putaran Kedua Pilpres Iran
Menurut ABC, tidak jelas apa yang dimaksud Joe Biden sehubungan dengan mitranya dari Rusia itu, selain itu Biden juga mengatakan bahwa yang menyusun insiatif Pasifik Selatan dengan AUKUS adalah dirinya.
Bahkan, Joe Biden mengklaim dirinya dapat mengkoordinir puluhan negara di dunia baik itu di Eropa ataupun di luar Eropa untuk membantu Ukraina.
Baca Juga: Mengenal Sosok Presiden Iran Terpilih Masoud Pezeshkian
"Saya orang yang mengajak 50 negara, tidak hanya di Eropa, tetapi juga di luar Eropa, untuk membantu Ukraina. Saya orang yang mengajak Jepang untuk menambah anggaran mereka." imbuhnya.