Senin, 22 Desember 2025

Del Monte Foods Ajukan Kebangkrutan Karena Tertekan Utang dan Perilaku Konsumen

Photo Author
- Jumat, 4 Juli 2025 | 21:12 WIB
Produsen makanan Del Monte mengajukan perlindungan bangkrut. (delmontepacific.com)
Produsen makanan Del Monte mengajukan perlindungan bangkrut. (delmontepacific.com)

GEMALANTANG.COM, AS -- Perusahaan produsen makanan Del Monte Foods resmi mengajukan perlindungan kebangkrutan setelah hampir 140 tahun beroperasi. 

Langkah ini diambil menyusul tekanan finansial yang terus meningkat, termasuk utang jumbo senilai lebih dari USD 1,2 miliar atau sekitar Rp19,45 triliun, dampak kesalahan strategi selama pandemi serta perubahan besar dalam perilaku konsumen global.

Perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat ini dikenal melalui produk seperti sayuran dan buah kaleng Del Monte. 

Baca Juga: KPK Telusuri Skema Fee Proyek di MPR, Eks Sekjen Diduga Terima Rp17 Miliar

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Del Monte terjebak dalam krisis operasional dan keuangan yang memaksanya menjual sebagian besar aset perusahaan. 

“Kami memutuskan bahwa proses penjualan yang diawasi pengadilan adalah cara paling efektif untuk mempercepat pemulihan dan menciptakan Del Monte Foods yang lebih kuat dan bertahan lama,” ujar CEO Del Monte Foods, Greg Longstreet dalam pernyataan resminya, Jumat 4 Juli 2025.

Sebagai upaya mempertahankan operasional, perusahaan telah mengamankan pendanaan sementara sebesar USD 165 juta atau sekitar Rp2,65 triliun. 

Baca Juga: Bareskrim Tangkap Kurir Narkoba Happy Five Jaringan Internasional

Ini akan membantu menjaga rantai pasokan, produksi, dan distribusi produk Del Monte tetap berjalan.

Dalam dokumen pengajuan kebangkrutan, Del Monte menjelaskan bahwa saat pandemi COVID-19 melanda, permintaan akan makanan rumah tangga melonjak drastis, memicu peningkatan produksi besar-besaran. 

Namun ketika situasi kembali normal, permintaan justru anjlok, meninggalkan kelebihan stok yang akhirnya terpaksa dijual dengan harga murah bahkan merugi.

Baca Juga: Efisiensi Besar Microsoft, 9.000 Karyawan Terkena PHK

Lebih jauh, perusahaan akan tetap berkomitmen terhadap produksi berbasis lokal, termasuk pengadaan hasil pertanian dari lahan keluarga di AS dan Meksiko.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X