GEMALANTANG.COM, DUBAI -- Militer Israel menolak mengakui pernyataan gencatan senjata total dan menyeluruh yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump.
The Associated Press (AP) juga melaporkan bahwa Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga tidak segera menanggapi hal itu.
Status gencatan senjata total dan menyeluruh antara Iran dan Israel yang diumumkan Presiden AS Donald Trump, masih belum jelas, pasalnya pada hari Selasa diberitakan bahwa serangan terus berlanjut.
Baca Juga: Sahabat Alam Jambi Dorong KSOP Talang Duku Tertibkan TUKS Batubara
Pengumuman Trump itu muncul setelah Iran melancarkan serangan rudal terbatas pada hari Senin terhadap pangkalan militer AS di Qatar, sebagai balasan atas pengeboman Amerika Serikat terhadap situs nuklir Iran.
Menteri luar negeri Iran mengatakan bahwa selama Israel menghentikan serangannya paling lambat pukul 4 pagi waktu setempat di Teheran, Iran akan menghentikan serangannya sendiri.
Akan tetapi, hampir satu jam setelah batas waktu tersebut, militer Israel memperingatkan publiknya bahwa Iran telah meluncurkan rudal ke jangkauan saat sirene berbunyi.
Baca Juga: Wilayah Udara Israel Tutup AS Serang Lokasi Nuklir Iran
Setidaknya satu rudal intersepsi dapat terlihat di atas langit Yerusalem dan peringatan akan dua serangan lebih lanjut terjadi setelah fajar menyingsing.
Tidak jelas apa dampak peluncuran rudal yang terdeteksi terhadap jangka waktu gencatan senjata, menurut laporan AP .
Pengumuman Trump di Truth Social mengatakan gencatan senjata tidak akan dimulai hingga sekitar tengah malam Selasa waktu Timur. Ia mengatakan hal itu akan membawa 'AKHIR Resmi' bagi perang.
Baca Juga: Gegara Nyemplung Kolam, Suami Inul Masuk IGD
Israel tidak segera mengakui adanya gencatan senjata, tetapi tidak ada laporan serangan Israel di Iran setelah pukul 4 pagi waktu setempat.
Artikel Terkait
Pariwisata Berkualitas Beri Pengalaman Unik Untuk Wisatawan
Netanyahu Bangga Dengan Trump Setelah AS Serang Iran
Jokowi Tak Maju Jadi Caketum PSI, Kaesang: Sudah Kami Bicarakan
Tim SAR Evakuasi Wisatawan Brasil Yang Jatuh ke Kawah Rinjani
Gegara Nyemplung Kolam, Suami Inul Masuk IGD
Tahun Depan Seleksi Kesehatan Calon Jemaah Haji di Perketat
Wilayah Udara Israel Tutup Setelah AS Serang Lokasi Nuklir Iran
Trump Dituduh Langgar Konstitusi AS Karena Menyerang Iran
Warga Minta Pemkab Muaro Jambi Tindak Dugaan Aktivitas Galian C
Sahabat Alam Jambi Dorong KSOP Talang Duku Tertibkan TUKS Batubara