Senin, 22 Desember 2025

Warga Palestina Terancam Kelaparan Akibat Israel Blokir Bantuan

Photo Author
- Sabtu, 26 April 2025 | 10:14 WIB
Orang-orang berkerumun untuk menerima makanan amal dari dapur di Beit Lahia, Gaza utara, saat kelompok-kelompok bantuan memperingatkan akan terjadinya kelaparan. (Gemalantang.com/AFP)
Orang-orang berkerumun untuk menerima makanan amal dari dapur di Beit Lahia, Gaza utara, saat kelompok-kelompok bantuan memperingatkan akan terjadinya kelaparan. (Gemalantang.com/AFP)

GEMALANTANG.COM, GAZA -- Program Pangan Dunia PBB mengatakan bahwa mereka telah menghabiskan stok makanan di Gaza yang dilanda perang, di mana Israel telah memblokir semua bantuan selama lebih dari tujuh minggu.

Setelah 18 bulan perang, situasi di Gaza mungkin yang terburuk yang pernah ada, kantor kemanusiaan PBB mengatakan. Sementara kepala badan pengungsi Palestina di badan dunia itu mengecam penghentian bantuan pada hari Jumat sebagai kelaparan yang bermotif politik.

WFP, salah satu penyedia utama bantuan pangan di wilayah Palestina, mengatakan pihaknya telah mengantarkan stok makanan terakhir yang tersisa ke dapur umum di Jalur Gaza pada hari Jumat.

Baca Juga: Pembangunan Pusat Bisnis di Kota Jambi Berkembang Pesat

"Dapur-dapur ini diperkirakan akan kehabisan makanan dalam beberapa hari mendatang." katanya

Philippe Lazzarini, kepala badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, mengatakan krisis itu buatan manusia, seperti dilansir AFP.

"Pemerintah Israel terus memblokir masuknya makanan + kebutuhan pokok lainnya. Hampir 2 bulan pengepungan. Seruan untuk membawa pasokan tidak dihiraukan." tulisnya di X

Baca Juga: Harga Celana Dalam Bakal Naik Akibat Tarif Donald Trump

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan situasinya tidak berbeda dengan pasokan medis.

Setelah memblokir bantuan selama kebuntuan atas masa depan gencatan senjata dengan Hamas, Israel melanjutkan pemboman di Gaza pada tanggal 18 Maret, diikuti dengan serangan darat.

Mohammed al-Mughayyir, seorang pejabat badan penyelamatan pertahanan sipil Gaza, mengatakan kepada AFP bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel pada hari Jumat telah meningkat menjadi sedikitnya 40. 

Baca Juga: Donald Trump Ngamuk!!! Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina

Pada malam harinya, militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga Palestina di Zeitun dan dua daerah terdekat di utara wilayah tersebut menjelang serangan terencana lainnya, dengan mengatakan bahwa mereka menanggapi aktivitas teroris dan beroperasi dengan kekerasan.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X