Putra mahkota memiliki hubungan yang hangat dengan pemerintahan Trump pertama dan semakin berperan penting dalam hubungan Arab dengan Amerika Serikat selama era Trump yang baru.
Sudah lama menjadi mitra regional utama Amerika Serikat, putra mahkota memperluas hubungan Arab Saudi melalui bisnis dan politik kekuatan global.
Baca Juga: Rayakan HUT Ke 7, Vespa Pegawai Touring Ke Bangka
Dana kekayaan negara Arab Saudi mengadakan konferensi di Miami bulan ini yang menurut Reuters akan dihadiri Trump. Riyadh juga diperkirakan akan menjadi tuan rumah pembicaraannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mencoba mengakhiri perang Ukraina.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, yang berbicara pada hari Kamis, merujuk pada pertemuan Arab mendatang.
"Saat ini satu-satunya rencana - mereka tidak menyukainya - tetapi satu-satunya rencana adalah rencana Trump. Jadi jika mereka punya rencana yang lebih baik, sekaranglah saatnya untuk menyampaikannya." katanya.
Baca Juga: Dampak Masa Depan Pendidikan Indonesia di Tengah Pemangkasan Anggaran Guna Efisiensi
Juru bicara Arab Saudi, Mesir, Yordania, UEA, dan Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar oleh Reuters.
Rencana yang jelas untuk masa depan Gaza pasca perang telah terbukti sulit dikembangkan karena rencana tersebut membutuhkan posisi pada perdebatan sengit mengenai tata kelola internal wilayah, manajemen keamanan, pendanaan dan rekonstruksi.
Israel telah menolak peran apa pun bagi Hamas atau Otoritas Palestina dalam memerintah Gaza, atau menjamin keamanan di sana. Negara-negara Arab dan Amerika Serikat juga mengatakan mereka tidak ingin mengerahkan pasukan ke lapangan untuk melakukan hal itu.
Baca Juga: Internet Murah Rp100 Ribu untuk 100 Mbps akan Segera Terwujud, Komdigi Ungkap Fakta Ini
Negara-negara Teluk, yang secara historis telah membayar untuk pembangunan kembali di Gaza, telah mengatakan mereka tidak ingin melakukannya kali ini tanpa jaminan bahwa Israel tidak akan lagi menghancurkan apa yang mereka bangun.
Raja Yordania Abdullah menekankan kepada Trump saat pertemuan mereka di Gedung Putih bahwa ia sedang bekerja sama dengan Arab Saudi dan Mesir mengenai rencana Gaza yang akan berhasil, kata seorang pejabat Yordania.
Artikel Terkait
Maraknya PHK Imbas Pemangkasan Anggaran Demi Lancarnya Program MBG, Istana Mengelak: Jangan Bilang Itu PHK
Dampak Masa Depan Pendidikan Indonesia di Tengah Pemangkasan Anggaran Guna Efisiensi
Rayakan HUT Ke 7, Vespa Pegawai Touring Ke Bangka
Fadhil Arief Satu-satunya Kepala Daerah di Indonesia Yang Mendapatkan Apresiasi HUT Spesial TV ONE Ke- 17
Hadir di Acara Kolaborasi Untuk Negeri di TV ONE, Fadhil Arief: Kami Berkomiten Menjalankan Semua Program
Negara Kaya Ini Pertimbangkan Legalisasi Penggunaan Ganja
Seorang Kolonel Yang Membasmi Kartel Tewas Ditembak Pembunuh Bayaran
Silahturahmi KIM, SBY : Jangan Ada Yang Mendua Hati
Sisi Lain Insiden Maut di GT Ciawi, Ada Pelanggaran Daya Angkut hingga Minimnya Standar Rem Truk yang Perlu Dijadikan Pelajaran!
Ingar Fenomena War Tiket Kereta Api di Medsos, Begini Kata KAI Soal 'Karcis' Mudik Lebaran 2025 yang Sempat Bermasalah