Gemalantang.com - Kembali masyarakat Jambi menyoroti kemacetan jalan yang disebabkan angkutan lewat jalur darat oleh Gubernur Jambi Al Haris, masyarakat pun mulai mengeluh dengan kemacetan lalulintas.
Terkiat kemacetan lalulintas, Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi minta, agar Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi berperan.
Selain itu juga, jika kemacetan ini terus terjadi. Dhafi akan berkoordinasi dengan Kapolda Jambi untuk melakukan evaluasi.
" Jika kemacetan tidak bisa di bendungan lagi, operasional angkutan batu kita stop saja," ungkapnya.
Sementara masyarakat mulai gelisah dengan kemacetan. Apalagi menjelang puasa Ramadhan, tentunya akan menganggu aktivitas masyarakat lagi berpuasa.
Baca Juga: Terjadi Kemacetan Angkutan Batubara, Dirlantas Polda Jambi Segera Evaluasi
Baca Juga: Putra Batanghari Ini Berharap Al Haris Satu Pemikiran Dengan Edi Purwanto Soal Angkutan Batubara
Beragam komentar pun muncul menanggapi angkutan batubara yang kembali beroperasi.
Seperti yang diungkapkan Monica, jika kemacetan jalan terjadi pada bulan puasa. Ini akan menimbulkan kerusuhan ditengah masyarakat.
" Sedang bukan bulan puasa saja seiring kerusuhan. Apalagi bulan puasa dengan cuaca panas, ini pasti lebih parah," katanya, Sabtu (9/3/2024).
Ia jua mengatakan, masyarakat juga kepingin jalan sore jelang buka puasa. Tapi kalau jalan macet oleh angkutan batubara, tidak nyaman bagi masyarakat.
" Kami pingin jugo cari takjil sore-sore, tolong jangan buat masyarakat murka Wo (Al Haris)," sebutnya.
Warga juga mengutuk keras para pengusaha tambang batubara yang ada di Jambi, karena belum di bangun jalan khusus angkutan ini , sama saja masyarakat umum diadu dengan sopir angkutan batubara.
Pengusaha tambang batubara ini hanya mikir untung saja, tapi masyarakat jadi korban.