ekonomi

Sopir Batubara Jambi Gelisah, Gubernur Al Haris "Kokoh Tutup Hauling" Hingga Pelabuhan Rampung

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
Sopir Angkutan Batubara di Jambi Gelisah, Gubernur Al Haris "Kokoh Tutup Hauling" Hingga Pelabuhan Rampung (Gemalantang.com/Redaksi)

Gemalantang.com -- Para sopir angkutan batubara yang ada di Jambi mengeluhkan  hauling batubara tak kunjung di buka.

Semenjak angkutan batubara ditutup oleh Gubernur Jambi Al Haris sebelum Idul Fitri 1445 lalu, kondisi ini memicu dampak ekonomi yang signifikan bagi pengemudi sopir angkutan batubara yang mulai memprihatinkan. 

Seperti yang diungkapkan salah seorang sopir batubara, Darmawan, dirinya berharap angkutan batubara kembali lagi beroperasi, agar bisa memenuhi kebutuhan ekonomi. 

Baca Juga: PPTB dan Satgaswas Gakkum Menjadi Ujung Tombak Hauling Batubara di Jambi

Ia juga menyebutkan, dengan kondisi saat ini, para sopir angkutan yang belum narik lagi kesusahan. Apalagi saat ini anak-anak mulai masuk sekolah. 

"Semoga bisa muat lagi, kasihan kawan-kawan kita yang payah nyari duit sekarang," ungkapnya, Selasa (23/4/2024).

Ia juga mengatakan, dengan kondisi saat ini, jangankan untuk membeli pakaian sekolah anak-anak. Untuk beli beras terbilang susah. 

"Beli beras dan biaya anak-anak sekolah, uang dari mana? Semoga ada titik terangnya," harapnya. 

Baca Juga: Dosen Ini Sebut, Buka Tutup Angkutan Batubara Dibawa Kendali Al Haris

Sementara Gubernur Al Haris menegaskan, untuk saat ini angkutan batubara belum boleh beroperasi di jalan umum. Larangan ini berlaku sejak arus mudik Lebaran 2024 lalu hingga sekarang.

"Penyebab tidak beroperasinya angkutan batubara lantaran tidak siapnya stockpile atau pelabuhan batubara, sehingga angkutan batubara dilarang beroperasi," kata Al Haris, Selasa (23/4/2024).

Al Haris mengatakan bahwa angkutan batubara dilarang beroperasi di jalan umum hingga perusahaan siap mengikuti aturan. 

Baca Juga: Terus Genjot Pembangunan Jalan Khusus Angkutan Batubara, Al Haris Sampaikan Kabar Baik

Pemprov Jambi mengeluarkan aturan itu demi kelancaran arus jalan umum, serta aktivitas batubara juga tak terkendala hingga jalan khusus batubara selesai.

Halaman:

Tags

Terkini

Purbaya Singgung Landasan Ekonomi Nasional

Jumat, 21 November 2025 | 16:04 WIB

‎Ekonom Sebut Mesin Ekonomi Jambi Melemah

Sabtu, 8 November 2025 | 10:35 WIB

Respons Purbaya soal Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen

Kamis, 6 November 2025 | 11:47 WIB

Purbaya Curhat Balpres Pakaian Bekas Bikin Rugi

Rabu, 22 Oktober 2025 | 16:12 WIB

Trik Jitu Menkeu Purbaya untuk Pemimpin Daerah

Senin, 20 Oktober 2025 | 13:57 WIB