GEMALANTANG.COM - Saat media lagi menyoroti perilaku dua oknum Anggota DPRD Batanghari yang dinilai tidak pantas.
Seperti salah seorang anggota DPRD Batanghari yang juga mantan ASN dan pernah menjabat sebagai camat diduga melakukan body shaming.
Body shaming adalah tindakan menghakimi atau merendahkan penampilan fisik seseorang dengan komentar negatif.
Baca Juga: Pemerintah Akan Buka 35 Sekolah Berasrama untuk Anak Keluarga Tak Mampu
Ini termasuk bentuk perundungan verbal yang bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional korban. Contohnya, komentar tentang ukuran tubuh, warna kulit, atau jenis rambut dapat dianggap body shaming.
Terungkapnya body shaming dari salah seorang politisi perempuan yang juga duduk di DPRD Batanghari.
Baca Juga: Bandara Internasional Sana'a Lumpuh Total Setelah Diserang Israel
” Sekarang dia kena batunya, padahal ucapannya ke ibu itu tak separah perkataan kepada saya. Saya menerima ucapan yang lebih parah dari itu,” ungkapnya, Rabu (l5/2025)
Mirisnya lagi, pelecehan perbal pernah ia lontarkan dihadapan orang banyak. Katanya, sejumlah anggota dewan perempuan lainya juga pernah mendapatkan kalimat yang tidak pantas untuk diucapkan.
” Saya malas ribut, kalau saya laporkan takutnya tak ada yang mau jadi saksi, mungkin sekarang dia kena batunya sebab salah orang, dikasi pelajaran biar jera,” Cetusnya.
Baca Juga: Israel Serang Ibu Kota Yaman Setelah Keluarkan Peringatan
Artikel Terkait
Prabowo Bantah Jadi 'Boneka' Hingga Sentil Isu 'Ijazah' Jokowi
Demi Program Pertisun, Al Haris Rela Melewati Jalan Buruk ke Desa Pelosok di Kerinci
Ini Kronologi Kecelakaan Maut Anggota DPR Alamudin Dimyati Rois
Isak Tangis Luna Maya Jelang Pernikahan dengan Maxime Bouttier
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata Tidak Ada Gunanya
Puluhan Jet Tempur Israel Bombardir Hodeidah di Yaman