Lagi Tinjau Jalan Khusus Angkutan Batubara, Hafiz Fattah Balik ke Gedung DPRD Provinsi Jambi

Gemalantang.com - Paginya Ketua DPRD Provinsi Jambi Muhammad Hafiz Fattah meninjau kerusakan jalan yang di Kabupaten Batanghari.

Hafiz Fattah bersama rombongan meninjau jalan khusus angkutan batubara yang ada Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambi, Rabu (23/5/2025).

Namun, usai meninjau jalan tersebut, putra almarhum mantan Bupati Batanghari Abdul Fattah itu segera kembali ke Gedung DPRD Provinsi Jambi guna menerima aspirasi mahasiswa yang lagi unjuk rasa.

Baca Juga: Ketua DPRD Provinsi Jambi, Hafiz Fattah Pantau CAT untuk PPDB

"Saya bersama Wakil Ketua DPRD pak Samsul Riduan mengetahui adanya demo ini langsung bergegas kesini, untuk mendengarkan aspirasi kawan-kawan," ucapnya di tengah kerumunan massa 70 puluhan orang plus ditambah pengamanan kepolisian.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Hafiz Fattah Ingatkan Warga Tetap Waspada

Namun, melihat situasi yang kurang kondusif saking semangatnya mahasiswa berebut bicara menyampaikan aspirasi, dan diimbangi dengan semangat Ketua DPRD menyambut mahasiswa, Hafiz Fattah sempat menegur mahasiswa yang menyela saat bergantian bicara.

Baca Juga: Ketua DPRD Provinsi Jambi Hafiz Fattah Dampingi Jaksa Agung ST Burhanuddin

Meski sempat menegur para pengunjung rasa, Hafiz Fattah tetap melanjutkan menerima aspirasi mahasiswa.

Isu nasional seperti Percepatan RUU Perampasan Aset Tindak Pidana Korupsi di suarakan mahasiswa. Begitu juga isu daerah semacam penyelesaian jalan khusus batubara bisa dijawab dengan data lapangan oleh Hafiz.

Baca Juga: Reses di Bathin XXIV, Hafiz Fattah Tampung Aspirasi Masyarakat Soal PJU dan Juga Jalan Lingkungan

"Kami sudah ke lapangan jalan khusus dan mengecek kondisi secara nyata. Kami telah meminta kepada Pemprov untuk melakukan percepatan bahkan mengkaji ulang investor yang lamban dan tak menunjukkan progres," terangnya.

Terkait fakta integritas yang dibawa oleh Aliansi Jambi Melawan bahwa ia akan menyampaikan seluruh aspirasi mahasiswa kepada dewan DPR RI hingga batas waktu 2 minggu kedepan dan dengan segera melakukan penyelesaian atas segala permasalahan lokal di Provinsi Jambi.