GEMA LANTANG, JAMBI -- 68 Posyandu di Kota Jambi akan bertransformasi melayani enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), hal ini dikatakan oleh Ketua TP Posyandu, Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana.
Posyandu 6 SPM adalah inovasi program posyandu yang melayani enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), bukan hanya kesehatan.
Nadiyah menjelaskan transformasi posyandu ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dengan mengintegrasikan layanan di bidang kesehatan.
Baca Juga: Maulana Kebut Perbaikan Insfratruktur, Ojol: Jalan Kini Mulus
Pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, sosial, serta ketentraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat (Trantibum Linmas).
Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024, "maka posyandu sudah mengalami transformasi baik dari segi kelembagaan, pembinaan maupun layanannya." kata Nadiyah. Senin, 24 Oktober 2025.
Pelayanan yang dicakup oleh posyandu 6 SPM ini diklaim lebih terpadu dan komprehensif serta lebih luas, melampaui fokus tradisional posyandu pada kesehatan ibu dan anak.
Artinya, program ini menjadikan posyandu sebagai pusat layanan terpadu yang lebih inklusif bagi berbagai kebutuhan warga.
Baca Juga: Pengamat Ungkap Akar Masalah 'Krisis' Ketahanan Pangan di Jambi
Untuk itu, Ketua TP Posyandu Kota Jambi akan memperkuat sarana prasarana hingga pemberdayaan bagi kader posyandu di Kota Jambi.
"Kita terus mensosialisasikan posyandu 6 SPM ini kepada seluruh lapisan masyarakat, sehingga dengan adanya pembaharuan posyandu ini akan menjadi lebih berdaya dan bisa langsung memberikan pelayanan peningkatan kesejahteraan masyarakat." pungkasnya.