daerah

Pelabuhan Peti Kemas Muaro Jambi: Kemajuan atau Beton Ekonomi?

Senin, 3 November 2025 | 16:38 WIB
Pelabuhan Peti Kemas di Pinggir Sungai. (Gema Lantang/Ilustrasi.)

‎"Serta memberikan akses modal, pelatihan teknis, dan kemudahan regulasi agar produksi lokal naik kelas dan mampu memasok barang dengan kualitas dan kuantitas yang dapat mengisi kapasitas pelabuhan." tambahnya.

Baca Juga: Budi Arie Tegaskan Arah Dukungan Projo pada Prabowo-Gibran

‎Maka dari itu, kata Noviardi, UMKM di Jambi juga perlu didorong untuk bertransformasi menjadi pelaku usaha yang tidak hanya memproduksi, tapi juga mengolah hasil bahan baku menjadi produk bernilai tambah.

‎"Hilirisasi ini merupakan kunci untuk menjawab tantangan pasar global dan meningkatkan daya saing produk lokal, di sinilah pelabuhan peti kemas bisa benar-benar berperan sebagai penghubung distribusi yang efisien." ujar Noviardi.

‎Artinya, infrastruktur pelabuhan harus terus diperkuat dari sisi teknologi, manajemen, dan aksesibilitas agar sesuai dengan kebutuhan produksi dan pasar.‎

‎Yang jelas, tanpa sinergi antara pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas produksi, dan hilirisasi, pelabuhan akan sulit berkontribusi signifikan bagi ekonomi Jambi.

Baca Juga: Zulhas Sebut MBG Bisa Naikkan Kecerdasan IQ

‎Meski demikian, Dr. Noviardi Ferzi tak menampik bahwa Pelabuhan Peti Kemas Muaro Jambi memiliki potensi besar dalam meningkatkan sektor ekonomi Jambi.

‎Akan tetapi, keberhasilannya harus dipandang sebagai bagian dari ekosistem ekonomi yang holistik, bukan sekadar pembangunan fisik semata.

‎"Dengan policy framework yang tepat, peran aktif UMKM, dan fokus pada nilai tambah produk melalui hilirisasi, pelabuhan ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang sesungguhnya untuk Jambi." tutup Noviardi.

Halaman:

Tags

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB