GEMA LANTANG, JAMBI -- Kontingen Jambi dari cabang wushu pada ajang PON Bela Diri Kudus 2025, mengukir prestasi yang membanggakan baik untuk daerah maupun keluarga.
Sederet mendali emas, perak hingga perunggu berhasil diraih, ini membuktikan bahwa atlet wushu Jambi perlu di perhitungkan di kancah olahraga bela diri nasional.
Prestasi membanggakan turut diperoleh pasangan Kanya Fatharah Arsy dan Anastasya Astuti dari nomor duilian putri yang berhasil menyabet medali perak pada PON Bela Diri Kudus 2025.
Baca Juga: 214,82 Ton Narkoba Dimusnahkan, Prabowo Soroti Modus Baru Kartel
Prestasi Kanya Fatharah Arsy ini membuat Achmad Yani, ayah dari Kanya sangat bangga atas upaya dan kerja keras anaknya yang berhasil meraih mendali pada aja bergensi tersebut.
"Kanya Fatharah Arsy berhasil meraih medali perak berpasangan dengan Anastasia Astuti di nomor Duilian Putri." katanya dengan wajah bangga, Rabu, 29 Oktober 2025.
Sebagai orang tua, Achmad Yani berharap seluruh cabang olahraga dibawah kepemimpinan Ketua Umum KONI Jambi, Mat Sanusi akan lebih maju lagi.
Baca Juga: Ketua KPK Ungkap Kabar Terbaru soal Dugaan Kasus Korupsi Whoosh
"Saya berharap Wushu Jambi khususnya dan cabor lain di Provinsi Jambi bisa lebih maju lagi di bawah kepemimpinan Ketum KONI yang baru" sebutnya.
Disamping itu, Achmad Yani juga menyinggung soal bonus bagi atlet yang berprestasi untuk dapat diperhatikan dengan baik.
Menariknya, Achmad juga mengungkapkan bahwa Kanya memiliki cita-cita menjadi Polisi. Bahkan, alumni dari salah satu sekolah menengah atas paling bergengsi di Jambi itu sempat gugur dalam seleksi pada pertengahan tahun ini.
Baca Juga: Update Skandal Mahasiswi UNS Dugem di Klub Malam
"Kanya Fatharah Arsy cita-cita menjadi polwan, kemaren di bulan Juni 2025 gugur di perangkingan, yang tersisa tinggal 4 orang putri dari jalur rekrutmen proaktif atau prestasi." bebernya.