Noviardi menilai, keberadaan dapur sosial semacam MBG adalah bagian dari nilai kemanusiaan yang perlu dijaga.
“Ia hadir bukan untuk mencari keuntungan, tapi untuk menjaga kepedulian tetap hidup di tengah masyarakat yang mulai terbelah oleh isu dan prasangka. Tidak semua yang tampak ramai adalah proyek, dan tidak setiap kegiatan sosial diselimuti kepentingan,” tutupnya.