daerah

Potret Urat Nadi Ekonomi di Kerinci, Jalan Rusak jadi Bubur

Kamis, 16 Oktober 2025 | 10:59 WIB
Tangkap layar - sebuah unit kendaraan roda empat berjuang melintasi jalan utama di Renah Pemetik, Kerinci. (Facebook/Key Assegaf)

‎GEMA LANTANG, JAMBI -- Potret menyedihkan kondisi infrastruktur jalan di salah satu wilayah yang memiliki kekayaan luar biasa di Provinsi Jambi, menjadi sorotan publik.

Renah Pemetik di Kabupaten Kerinci merupakan surganya para petani karena kekayaan alam yang sangat melimpah.

‎Daerah yang disebut sebagai tempat terpencil ini merupakan sektor pertanian di kabupaten itu, dengan berbagai komoditi unggulan seperti kopi, kulit manis, dan sayur-sayuran.

Baca Juga: Unjuk Rasa di PLTA Kerinci Ricuh, Kapolres: Situasi Kondusif

Hasil panen dari wilayah itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kerinci dan Kota Sungai Penuh hingga beberapa daerah di Provinsi Jambi.

Akan tetapi, akses jalan yang sudah bertahun-tahun tak diperhatikan sudah menjadi bubur, padahal Jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian para petani untuk mencari rezeki.

Kendaraan roda empat berjuang melintasi jalan yang hancur menjadi bubur

‎Jalan Renah Pemetik ini juga merupakan akses utama yang menghubungkan tiga desa, yaitu Desa Pasir Jaya, Desa Lubuk Tabun, dan Desa Sungai Kuning.

Baca Juga: Jumlah BUMN Dipangkas dari 1000 Jadi 200, Prabowo: Lebih Rasional

Bahkan, jalan itu sering disebut sebagai tempat para politikus berjanji di setiap ajang pemilu dan pilkada.

‎Dalam postingan akun Key Assegaf di media sosial Facebook, tampak sebuah mobil yang sedang berjuang untuk melewati jalan yang sudah menjadi bubur tersebut.

Potret urat nadi ekonomi Kerinci di Renah Pemetik.

‎“Laporrrr
‎Bukan sedang berenang
‎Tapi sedikit tenggelam, ini kondisi jln kami Renah Pemetik Kec Siulak Mukai" katanya di Facebook, dikutip Kamis, 16 Oktober 2025.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB