GEMA LANTANG, JAMBI -- Potret menyedihkan kondisi infrastruktur jalan di salah satu wilayah yang memiliki kekayaan luar biasa di Provinsi Jambi, menjadi sorotan publik.
Renah Pemetik di Kabupaten Kerinci merupakan surganya para petani karena kekayaan alam yang sangat melimpah.
Daerah yang disebut sebagai tempat terpencil ini merupakan sektor pertanian di kabupaten itu, dengan berbagai komoditi unggulan seperti kopi, kulit manis, dan sayur-sayuran.
Baca Juga: Unjuk Rasa di PLTA Kerinci Ricuh, Kapolres: Situasi Kondusif
Hasil panen dari wilayah itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kerinci dan Kota Sungai Penuh hingga beberapa daerah di Provinsi Jambi.
Akan tetapi, akses jalan yang sudah bertahun-tahun tak diperhatikan sudah menjadi bubur, padahal Jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian para petani untuk mencari rezeki.
Jalan Renah Pemetik ini juga merupakan akses utama yang menghubungkan tiga desa, yaitu Desa Pasir Jaya, Desa Lubuk Tabun, dan Desa Sungai Kuning.
Baca Juga: Jumlah BUMN Dipangkas dari 1000 Jadi 200, Prabowo: Lebih Rasional
Bahkan, jalan itu sering disebut sebagai tempat para politikus berjanji di setiap ajang pemilu dan pilkada.
Dalam postingan akun Key Assegaf di media sosial Facebook, tampak sebuah mobil yang sedang berjuang untuk melewati jalan yang sudah menjadi bubur tersebut.
“Laporrrr
Bukan sedang berenang
Tapi sedikit tenggelam, ini kondisi jln kami Renah Pemetik Kec Siulak Mukai" katanya di Facebook, dikutip Kamis, 16 Oktober 2025.