daerah

Sahabat Alam Jambi Desak Satgas Terpadu Tindak Oknum Penghambat Investasi di Jambi

Kamis, 11 September 2025 | 22:50 WIB
Ketua Sahabat Alam Jambi Desak Satgas Terpadu Tindak Oknum Penghambat Investasi (Gema Lantang/Sahabat Alam Jambi)

GEMA LANTANG, JAMBI – Ketua Perkumpulan Sahabat Alam Jambi, Jefri Bintara Pardede, melontarkan kritik keras terhadap maraknya aksi penghambatan investasi di Provinsi Jambi oleh sejumlah oknum yang mengatasnamakan organisasi kemasyarakatan (ormas), LSM, maupun kelompok masyarakat tertentu.

Pernyataan tegas ini disampaikan Jefri menyikapi perlambatan realisasi investasi strategis oleh PT SAS , khususnya dalam pembangunan jalan khusus dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di wilayah Jambi.

Ia menyoroti adanya indikasi kuat bahwa aksi-aksi penolakan yang dilancarkan sekelompok oknum bukan semata-mata didasari oleh kepedulian terhadap lingkungan atau kepentingan masyarakat, melainkan diselimuti motif keuntungan pribadi.

Baca Juga: Narasi Sepihak: Menjaga Rasionalitas dan Kolaborasi Dalam Isu PT SAS

“Sudah saatnya negara hadir secara tegas. Kita tidak boleh membiarkan segelintir pihak yang menyalahgunakan atribut ormas untuk menekan, mengintimidasi, bahkan menghambat iklim investasi yang sedang tumbuh di daerah ini,” kata Jefri, Kamis malam, 11 September 2025.

Jefri yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Forum Komunikasi Ormas se-Provinsi Jambi menilai bahwa praktik semacam ini sangat merusak citra ormas sejati yang seharusnya menjadi mitra dalam pembangunan, bukan menjadi alat tekanan atau bahkan bentuk baru dari premanisme.

Menurutnya, fenomena “premanisme berbaju ormas dan LSM” ini telah menjadi momok yang menakutkan bagi para investor, pelaku usaha, dan bahkan aparatur pemerintah daerah.

Baca Juga: Kursi Menpora Jadi Sorotan Publik, Prabowo: Tunggu Waktunya

Ia menyambut baik langkah pemerintah pusat melalui pembentukan Satgas Terpadu Penanganan Premanisme dan Ormas Bermasalah, dan mendorong agar satuan tugas ini segera mengambil langkah tegas dan terukur terhadap oknum-oknum yang terlibat.

“Jika Jambi ingin menjadi provinsi yang ramah investasi dan berdaya saing tinggi, maka gangguan semacam ini tidak boleh lagi dibiarkan. Kami mendesak Satgas Terpadu untuk bertindak tegas dan tidak ragu-ragu melakukan penindakan terhadap siapa pun yang terbukti menghambat jalannya investasi secara ilegal dan intimidatif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sahabat Alam Jambi menyatakan komitmennya untuk bersinergi secara langsung dengan Satgas Terpadu, tidak hanya dalam aspek pengawasan.

Namun juga dalam program edukasi dan pembinaan terhadap ormas-ormas lokal agar tetap berjalan sesuai koridor hukum, etika sosial, dan nilai-nilai kebangsaan.

Baca Juga: Sahabat Alam Jambi: Jaga Alam, Kawal Investasi dan Lawan Hoax Mendiskreditkan Pemimpin

 

Halaman:

Tags

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB