daerah

Jakarta dan Sekitarnya Diguncang Gempa Magnitudo 4,9

Rabu, 20 Agustus 2025 | 22:28 WIB
Tangkap layar pusat gempa yang mengguncang Jakarta, Rabu 20 Agustus 2025. (U.S. Geological Survey)

GEMA LANTANG, JAKARTA -- Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 mengguncang wilayah Jakarta dan sekitarnya, pada Rabu malam.

Hasil analisis data seismik sementara, pusat gempa bumi tersebut berada di darat pada titik koordinat 6.48 LS dan 107.24 BT atau 14 kilometer sebelah tenggara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman 10 kilometer.

Hampir sebagian besar masyarakat Jakarta merasakan guncangan selama 1-4 detik, dan banyak warga berhamburan keluar rumah maupun gedung-gedung pencakar langit.

Baca Juga: Mendag Langsung Evaluasi Ekspor Udang Beku yang Terpapar Radioaktif

Sementara itu, guncangan gempa bumi juga dirasakan dengan intensitas sedang hingga kuat oleh masyarakat di sejumlah wilayah seperti Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota dan Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang hingga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Merespon hal tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, segera memerintahkan jajaran untuk melakukan koordinasi awal untuk monitoring lapangan dan kaji cepat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di Provinsi Jakarta, Kota atau Kabupaten Bekasi, Tangerang dan sekitarnya.

Baca Juga: OJK Klaim Kerugian Akibat Keuangan Ilegal Capai Rp120 Triliun

"Segera cek dan laporkan," pinta Kepala BNPB, dalam siaran pers, dikutip Rabu 20 Agustus 2025.

Hingga kini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa. Perkembangan situasi dan kondisi di lapangan akan disampaikan dalam beberapa waktu ke depan secara berkala.

Masyarakat diharapkan tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan untuk potensi gempa bumi susulan. Hingga pukul 20.35 WIB terjadi satu kali gempa susulan dengan magnitudo (M) 2.1.

Baca Juga: Sri Mulyani Gunakan SAL Tuk Kurangi Utang dan Perkuat APBN 2026

Dalam siaran pers itu juga masyarakat diminta untuk menjauhi bangunan yang retak maupun yang berpotensi roboh serta jauhi kaca dan segala jenis benda yang dapat melukai jika terjatuh akibat guncangan gempa bumi.

"Bagi masyarakat yang sedang berada atau tinggal di gedung yang tinggi, hindari penggunaan lift untuk sementara. Gunakan akses keluar melalui tangga dan pintu darurat." bunyi imbauan itu.

Beredar Video Dengan Narasi yang Tidak Benar

Dalam momentum yang hampir bersamaan, atau sesaat setelah terjadi gempa bumi, beredar potongan video yang menunjukkan kerusakan bangunan Puskesmas Purwasari Karawang, Jawa Barat, dengan narasi bahwa hal itu terjadi akibat gempa.

 

Halaman:

Tags

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB