GEMALANTANG.COM, BATANG HARI -- Bupati Kabupaten Batang Hari Muhammad Fadhil Arief buka suara usai narasi yang mengatakan bahwa dirinya merasa kesal atau ngambek hingga disebut menahan SK peserta PPPK viral di khalayak Indonesia, belum lama ini.
"Kalo ngambek nggak lah, nggak ada sejarahnya saya itu ngambek, kalo orang nyebut saya ini petarung karena hobi kompetisi" kata Bupati Fadhil dikutip Jum'at, 18 Juli 2025.
Baca Juga: Pengusiran Wartawan dari Gedung Pemda, PWI: Bukan Soal Aset, Tapi Soal Hak
Rumor ini mencuat setelah ada kejadian menggelitik di momen seremonial pelantikan 1.077 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Gelombang I di Kabupaten Batang Hari pada hari Senin, 14 Juli 2025 lalu.
Fadhil menjelaskan bawah proses pengucapan sumpah dan janji itu akan diikuti penandatanganan berita acara yang disusul fakta integritas.
Baca Juga: Imigrasi Jakarta Cegah Wanita yang Ngaku Diajak Ketemu Pacar di Pakistan
"Beberapa tandatangan itu dikalikan 1.077 orang, ini akan banyak, jadi tidak mungkin dilapangan, makanya diselesaikan diwaktu lain supaya tidak ada kesalahan dan kekhilafan" jelasnya.
Dalam pernyataan resminya, Bupati Batang Hari juga berbicara soal ketertiban dan kepatuhan yang harus ditaati oleh setiap pegawai khususnya di lingkup Pemerintah Kabupaten Batang Hari.
Baca Juga: MK Tolak Permohonan Naikkan Syarat Pendidikan Capres-Cawapres Jadi Sarjana
"Saya juga mantan pegawai, jadi prosesnya pasti begitu, nanti diserahkan ke OPD masing-masing. Jiwa pegawai untuk tertib dan patuh, bahwa tertib itu salah satu asas, jika tertib melakukan tugas, maka pelayanan kita akan menjadi lebih baik" katanya.
Sebagai pimpinan tertinggi di Kabupaten tertua yang ada di Jambi itu, Fadhil mengatakan akan ada ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan menjadi garda terdepan untuk kemajuan Batang Hari.
Baca Juga: Polda Jambi Bakal di Demo Besar-besaran Terkait Ketua KONI Jambi
"Kita harapkan PPPK yang ada di Batang Hari, itu menjadi pegawai yang kuat, yang tangguh, karena nanti di Batang Hari akan ada lebih dari 6.000 PPPK, ini akan menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat dan kemajuan di Kabupaten Batang Hari" terangnya.