GEMALANTANG.COM, JAMBI -- Perkumpulan Sahabat Alam Jambi yang berfokus pada bidang investasi dan lingkungan kali ini menyoroti tajam tentang operasional Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di Provinsi Jambi.
Jefri B Pardede ketua Sahabat Alam Jambi menilai sudah saatnya TUKS di Jambi ditertibkan karena beberapa alasan, terutama terkait penyalahgunaan fungsi dan pelanggaran regulasi.
Dari data temuannya, Sahabat Alam Jambi menduga banyak TUKS yang seharusnya digunakan untuk kepentingan sendiri, justru melayani kegiatan kepelabuhanan untuk kepentingan umum.
Baca Juga: Warga Minta Pemkab Muaro Jambi Tindak Dugaan Aktivitas Galian C
Bahkan, tidak memenuhi standar pelayanan pelabuhan, sehingga berpotensi membahayakan keselamatan dan pelayaran, katanya.
"Selain itu, praktik ini juga merugikan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang memiliki izin konsesi dan membayar biaya kewajiban yang lebih tinggi dari pada PNBP kegiatan TUKS sehingga tentunya berpotensi menimbulkan persaingan usaha tidak sehat" katanya.
"Ada potensi kehilangan pendapatan negara yang seharusnya bisa diperoleh negara dari kewajiban biaya konsensi perizinan kerjasama BUP melayani kepentingan umum, jika dibiarkan praktik ini dapat merugikan negara, selain itu ketidakjelasan regulasi terkait TUKS dan Tersus juga menjadi salah satu alasan untuk dilakukan penertiban" katanya.
Baca Juga: Trump Dituduh Langgar Konstitusi AS Karena Menyerang Iran
Atas dasar ini, Sahabat Alam Jambi mendorong dan berharap tata kelola kepelabuhanan dapat meningkatkan pendapatan negara menjadi optimal dan pelayanan serta konektivitas transportasi perairan dalam kawasan KSOP dapat lebih ditingkatkan guna keselamatan dan kenyamanan pelayaran, serta meningkatkan efisiensi operasional, pertumbuhan BUP dan kepatuhan hukum pelaku usaha.
Asal tahu saja, lokasi TUKS berada dalam daerah kerja pelabuhan dibangun dan digunakan untuk kepentingan satu badan usaha, bukan untuk melayani kepentingan usaha pihak lain secara umum.
Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) pada dasarnya memang dirancang untuk tidak diperbolehkan melayani kepentingan umum.
Baca Juga: Tahun Depan Seleksi Kesehatan Calon Jemaah Haji di Perketat
Namun peran penting KSOP membina TUKS guna meningkatkan kegiatan usahanya sehingga dapat melayani kepentingan umum juga menjadi target untuk kualitas pelabuhan menuju profesional dan modern, yang tentunya akan berdampak luas pada peningkatan perekonomian Jambi hingga pendapatan negara.