GEMALANTANG.COM, BATANGHARI -- Aktivitas Ilegal Drilling di Kecamatan Bathin XXIV Kabupaten Batanghari sekilas tampak sepi setelah tim gabungan penegak hukum melakukan razia besar-besaran belum lama ini.
Sebelumnya aktivitas penampungan minyak mentah ilegal drilling tersebut banyak berada tidak jauh dari pinggir jalan yang bisa dilihat dengan mata telanjang.
Namun, situasi tersebut kini berubah, aktivitas penampungan minyak mentah itu bergeser kelokasi yang sedikit tersembunyi, tetapi tidak jauh dari jalan utama.
Baca Juga: Niat Menemui Anakya, Oknum Anggota DPRD Provinsi Jambi Dikeroyok Oleh Oknum ASN
Benar saja, saat tim media ini menelusuri ke beberapa tempat yang diduga menjadi tempat penampungan minyak mentah, tim media menemukan aktivitas yang tidak terduga.
Banyak tumpukan galon berisi minyak mentah di salah satu tempat yang berada di kawasan yang banyak ditumbuhi pohon kelapa sawit yang berada diantara Senami - Jangga Baru.
Berdasarkan informasi tempat itu diurus oleh seseorang berinisial E. Bahkan tidak jauh dari tempat E juga terdapat tempat penampungan minyak mentah lainnya.
Baca Juga: ASN Tak Memilihnya Saat Pilkada Batanghari, Ini Kata Fadhil Arief
"Masih banyak didalam" kata seorang warga yang enggan menyebut namanya, saat tim media menanyakan apakah ada tempat penampungan minyak mentah lainnya di sekitar lokasi tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga menyebutkan bahwa aktifitas ilegal drilling banyak berada di kawasan Senami, Jangga Baru dan Bulian Baru.
Terpisah, Salah satu tempat penampungan minyak mentah dari aktivitas ilegal drilling lainnya yang diketahui milik B alias S, sudah beberapa hari tidak beraktivitas.
Baca Juga: Konsultasi ke Kemendagri, Banggar DPRD Jambi Banyak Terima Masukan