Gemalantang.com Kunjungan kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo ke Jambi pada Selasa tanggal 2 hingga tanggal 4 April 2024 harus ada efek positif bagi masyarakat Jambi.
Menurut masyarakat Jambi, untuk apa berkunjung ke Jambi jika, masih banyak jalan rusak dan kemacetan lalulintas di Provinsi Jambi.
Dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Jambi, tentunya masyarakat menaruh harapan. Sehingga mampu menyelesaikan permasalahan -permasalahan angkutan batubara di Jambi
Dikatakan Erawati, jika hanya sekedar berkunjung ke Kabupaten/ Kota saja, tetapi tidak membuat dampak balik bagi masyarakat Jambi, percuma saja berkunjung ke Jambi.
Baca Juga: Lakukan Peninjauan IKN, Jokowi: Saya Berencana Untuk Berkantor di IKN
Baca Juga: Tiga Capres Dijamu Makan Siang Bersama Presiden Jokowi, Anies Terlihat Nyaman
Baca Juga: Kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri, Ini Tanggapan Jokowi
Saat sudah mendekati arus mudik lebaran Idul Fitri, masyarakat minta tidak ada lagi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) disetiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Karena, selama ini masyarakat kesulitan untuk mendapatkan BBM di SPBU, karena di SPBU BBM seringkali kehabisan.
" Kita berharap kedatangan pak Presiden Joko Widodo bisa membuat SPBU di Jambi tidak kelangkaan BBM," ungkap, Sabtu (30/3/2024).
Masyarakat juga menyatakan, maraknya oknum-oknum yang nakal menyalahguna BBM atau melakukan penimbunan juga berdampak pada kelangkaan BBM subsidi di SPBU.
Baca Juga: Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Diperebutkan untuk Pilpres 2024
Baca Juga: Pimpin Ratas Integrasi Moda Transportasi Publik, Ini Sejumlah Arahan yang Disampaikan Jokowi
Tidak hanya masalah antiran di SPBU, dan kelangkaan BBM. Tapi masyarakat juga minta permasalahan angkutan batubara yang melintas di jalan nasional juga jadi permasalahan utama.
Karena, selama ini kerusakan jalan hingga kemacetan lalulintas di jalan nasional Jambi ini juga disebabkan banyak angkutan batubara yang melintas.