Diketahui, sebanyak ratusan orang mengatasnamakan Komunitas sopir Batubara gelar unjuk rasa yang berakhir perusakan di kantor Gubernur Jambi dan menutup persimpangan simpang IV Telanaipura, depan Bank Indonesia, Kota Jambi pada Senin, 22 Januari 2024.
Diketuai oleh Tursiman sekaligus koordinator lapangan menuntut agar Al Haris membuka houling batubara di jalan umum.
Pemprov Jambi dalam hal ini Karo Umum Muzzakir dan Plt Karo Hukum Ali Zaini sudah melaporkan kasus perusakan kerugian ratusan juta itu Kepolisian Daerah (Polda) Jambi.