Gemalantang.com - Musim kemarau yang panjang di Provinsi Jambi membuat kabut asap, yang sebabnya Karhutla dibeberapa daerah.
Seperti di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, banyak ditemukan Karhutla, sehingga membuat kabut asap kian menebal.
Kabut asap ini dampak pengaruh musim kemarau meningkat dan meluas ke Kabupaten Batanghari, sehingga sering terjadi Karhutla.
Seperti hari ini, Selasa (17/10/2023) asyarakat mengeluhkan kabut asap di Kota Muara Bulian pada pagi hari tampak kabut asap meningkat dari hari sebelumnya.
Baca Juga: Pemkot Jambi Akhiri Pembelajaran Daring Akibat Kabut Asap, Simak Mulai Tatap Muka KBM nya Disini
Baca Juga: Kabut Asap, Edi Purwanto Minta Dinkes Lakukan Treatmen Kesehatan Kepada Masyarakat
Baca Juga: Kabut Asap Kian Mengamuk, Ini Jumlah Penderita ISPA di Kota Jambi
Sementara sebelum, kabut asap sempat menipis gegara diguyur hujan beberapa hari lalu di Kabupaten Batanghari
Seperti yang diungkapkan Slamet, menyebut kabut asap terasa pagi hari, sehingga membuat jarak pandang berkurang. Kabut asap terkesan kian pekat membuat agak sesak nafas
" Kabut asap sudah menebal dari biasa, terasa mata perih. Matahari juga tadi kayak merah gitu," katanya.
Senada juga dikatakan Raden Suhur, mengaku ketika mengendarai sepeda motor, asap bikin mata perih.
Baca Juga: Kapolda Jambi Ikuti Rapat Koordinasi Khusus Bahas Karhutla Bersama Menkopolhukam
Baca Juga: Ancam Petugas Karhutla, Warga Desa Sungai Baung Diamankan Polisi
" Mata mulai perih, karena kabut asap sudah menebal dari hari biasanya. Kita minta pihak terkait lebih aktif lagi untuk memantau titik panas, guna mencegah Karhutla," pungkasnya.
Dengan kondisi kabut asap kian menebal, masyarakat minta Pemerintah Kabupaten Batanghari untuk mengambil tindakan terhadap kegiatan belajar dan mengajar.