Wisatawan Akan Mencium Aroma Wangi di Gunung Kunyit Kerinci, Begini Ceritanya

Gemalantang.com - Memang diakui, Kabupaten Kerinci merupakan Kabupaten yang sangat banyak memiliki objek wisata di Provinsi Jambi.

Tidak jadi hal yang aneh lagi, jika Kabupaten Kerinci selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun untuk menikmati objek wisata di sana 

Ada banyak objek-objek wisata yang menarik untuk dikunjungi saat musim liburan, sehingga wisatawan kebingungan sendiri mau ke objek wisata mana.

Seperti Gunung Kunyit salah objek wisata yang cukup ekstrim, yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Tidak jauh berbeda dengan daya tarik gunung lain, yakni dari panorama yang indah di sekitar Gunung Kunyit

Saat datang ke lokasi, pohon lebat dari hutan langsung menyapa dengan berbagai kicauan burung. Awalnya, wisatawan akan menemukan deretan pohon kayu manis yang dari jauh tercium aroma wanginya.

Bukan hanya pendaki atau pecinta alam yang berusaha mencapai puncak tertinggi gunung mempesona ini, namun juga beberapa orang dengan maksud dan tujuan yang berbeda.

Baca Juga: Liburan ke Objek Wisata Ini, Kamu Akan Menemukan Telur-telur Hewan Reptil Legendaris

Baca Juga: Keindahan Alam Sekitar Objek Wisata Air Terjun Coban Lawe Membuat Liburan Kamu Makin Asyik

Baca Juga: Yuk Kunjungi Objek Wisata Kampung Korea di Bandung

Gunung Kunyit yang lokasinya tidak jauh dari Gunung Kerinci ini berbau mistis sehingga banyak orang yang datang untuk memperoleh ilmu kebatinan.

Menurut cerita legenda, konon, Depati Parbo yang merupakan salah satu pahlawan Kabupaten Kerinci pada saat zaman penjajahan pernah bersemedi di Gunung Kunyit ini untuk mencari petunjuk ilahi.

Bahkan beredar kabar bahwa tidak ada satu pun timah panas dari penjajah Belanda yang mampu menembus badan beliau setelah bertafakur di gunung.

Di salah satu titik di puncak gunung, ada sebuah taman alami yang terbentuk seolah buatan. Layaknya taman, banyak pohon yang mengelilingi lokasinya sehingga terkesan teduh dan menenangkan.

Selain itu, ada juga tanaman hias yang mengelilingi dengan bunga warna warni. Penduduk sekitar memberinya nama dengan Taman Dewa.