Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Sosok Ibnu Khaldun yang Dijuluki Bapak Sosiologi dan Ekonomi Islam

Photo Author
- Minggu, 10 Agustus 2025 | 11:26 WIB
Mengupas buah pikiran sejarawan muslim, Ibnu Khaldun. (X.com/@Sadik0707)
Mengupas buah pikiran sejarawan muslim, Ibnu Khaldun. (X.com/@Sadik0707)

GEMA LANTANG -- Ibnu Khaldun, nama yang hingga kini tetap harum dalam sejarah peradaban dunia, lahir di Tunisia pada 1 Ramadan 732 Hijriah atau 27 Mei 1332 Masehi.

Ia bukan sekadar seorang sejarawan, tapi juga sosok yang dijuluki sebagai bapak sosiologi Islam

Sejak kecil, Ibnu Khaldun sudah hafal Al-Qur'an dan menunjukkan kecerdasan yang jauh melampaui usianya.

Baca Juga: Sosok Cerdas Abad ke 9, Al-Kindi: Kesuksesan Diperjuangkan, Bukan Ditunggu

Lelaki ini tumbuh di lingkungan yang sarat ilmu pengetahuan. Dari keluarga terpelajar, ia belajar agama hingga bahasa di dunia.

Kehausannya akan pengetahuan membuatnya terus membaca, berdiskusi, dan menulis. Bahkan saat memasuki usia remaja, pemikirannya sudah dikenal luas di berbagai wilayah.

Tak hanya piawai dalam sejarah, Ibnu Khaldun juga disebut sebagai bapak Ekonomi Islam.

Pemikiran-pemikirannya soal teori ekonomi telah dikemukakan olehnya, memandang ekonomi bukan hanya soal perdagangan, tetapi terkait erat dengan politik, masyarakat, dan peradaban.

Baca Juga: Semangat Kemerdekaan RI ke-80 Sambut Prabowo di Singapura

Pengalamannya tak terbatas di ruang belajar. Ibnu Khaldun mengembara, berpindah dari satu wilayah ke wilayah lain, hidup bersama beragam masyarakat, dan mengamati cara hidup mereka.

Dari perjalanan inilah, lahir pandangan-pandangan tajam yang kelak ia tulis dalam karya-karya besar.

Salah satu karyanya yang paling terkenal bertajuk "Muqaddimah". Buku ini menjadi pengantar dari kitab sejarahnya al-'Ibar, namun isinya melampaui sekadar catatan sejarah. 

Baca Juga: Gen Z Tak Nyaman Lihat Ibu Menyusui di Tempat Umum

Dalam Muqaddimah, Ibnu Khaldun membedakan antara masyarakat primitif dan masyarakat modern.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Terkini

X