Rivalitas antara Ahok dan Anies sebenarnya sudah dimulai sejak Pilkada DKI Jakarta 2017. Pada saat itu, Ahok berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat, sementara Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Persaingan politik keduanya semakin memanas selama kampanye Pilkada, dengan saling sindir antara keduanya yang terus berlanjut, baik di panggung debat maupun di luar debat.
Baca Juga: Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Kelas 3, Negara Tanggung dengan Nilai Segini
Sejarah Rivalitas yang Panjang
Meskipun Anies berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017, perseteruan antara keduanya tidak berhenti begitu saja.
Ahok yang kala itu terpaksa menjalani hukuman 2 tahun penjara karena terbukti melakukan penodaan agama tetap menjadi sorotan publik.
Sementara itu, Anies yang terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta sering kali menjadi bahan kritik Ahok, terutama terkait kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintahannya.
Pada tahun 2020, Anies kembali menjadi topik kontroversi ketika keputusannya menerbitkan IMB di Pulau Pantai Maju (Pulau D) dipertanyakan banyak pihak.
Ahok pun tak tinggal diam, menyebut bahwa Anies hanya pandai bersilat lidah dan heran dengan keputusan Anies yang mengandalkan Pergub Nomor 206 Tahun 2016 yang dibuat pada masa pemerintahannya.