GEMALANTANG.COM -- Perkara Angkutan Batubara di Provinsi Jambi masih menjadi buah bibir ditengah masyarakat Jambi. Benang kusut persoalan angkutan batubara masih menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah Provinsi Jambi.
Persoalan kemacetan angkutan batubara ini tidak hanya menjadi isu di Provinsi Jambi, namun sudah menjadi isu nasional sejak bertahun-tahun selama periode Jambi Mantap yang menjadi tajuk pada Pemerintahan Gubernur Jambi Al Haris.
Baca Juga: Titik Terang Kasus Nasifa, Polda Jambi Turunkan Tim Khusus
Dipenghujung jabatannya Gubernur Al Haris dengan tegas menutup akses angkutan batubara melintas jalan nasional karena menjadi sumber kemacetan parah disejumlah titik di jalan nasional yang ada di Jambi.
Kebijakan Gubernur Al Haris itu memaksa pengusaha batubara di Jambi memutar otak untuk mengoptimalkan jalur sungai Batanghari yang kini tengah menuai kecaman dari sejumlah warga.
Baca Juga: Waduh!!! KPU Provinsi Jambi Buka Kotak Suara, Ada Apa ?
Betapa tidak beberapa insfratruktur jembatan yang membentang di sungai Batanghari tidak luput jadi sasaran empuk angkutan sungai batubara, banyak tiang pengaman jembatan nyaris ringsek di hantam tongkang pengangkut batubara.
Tentunya dalam hal ini masyarakat Jambi yang akan segera menyambut pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) harus jeli memilih calon pemimpin yang akan dipilih pada Pilkada Serentak yang akan berlangsung 27 November 2024 nanti.
Baca Juga: Harga Batubara Acuan Kalori Tinggi Membara, Nasib Batubara Jambi Terbilang Aman
Gubernur Jambi Al Haris dikabarkan akan kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Jambi disamping itu Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto akan menantang Al Haris untuk memperebutkan gelar orang nomor 1 di Provinsi Jambi.
Sebagai Bakal Calon Gubernur Jambi, Romi Hariyanto tampaknya serius akan berlaga di Pilgub Jambi pada November 2024 mendatang.
Keseriusan itu tampak saat pertemuan dengan masyarakat, bahkan dirinya berkomitmen untuk menyelesaikan masalah angkutan batubara di Jambi.
Baca Juga: Sopir Batubara Jambi Gelisah, Gubernur Al Haris Kokoh Tutup Hauling Hingga Pelabuhan Rampung
Sebagaimana diketahui, angkutan batubara yang melintas di jalan nasional di Jambi ini banyak memakan korban ditengah masyarakat.