GEMA LANTANG, JAWA BARAT -- Seorang pemulung tewas akibat ledakan mortir yang tanpa sengaja dipotong menggunakan gerinda di Kampung Ujung Harapan, Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Insiden pada Minggu, 23 November 2025 sekitar pukul 14.30 WIB itu memicu kepanikan warga, sekaligus membuka penyelidikan besar terkait asal muasal benda berbahaya tersebut.
Peristiwa tragis ini pertama kali terungkap setelah warga sekitar mendengar dentuman keras dari rumah yang diketahui sebagai tempat tinggal mertua korban.
Saat warga menghampiri sumber suara, mereka mendapati korban tergeletak dengan luka serius yang diduga akibat ledakan.
Korban diketahui tengah memotong sebuah benda berbahan besi yang ia dapatkan dari aktivitas memulung.
Potongan demi potongan yang dilakukan korban memicu ledakan besar hingga merenggut nyawanya seketika.
Baca Juga: Aliansi Buruh Beri 3 Opsi Kenaikan UMP 2026
Polisi Amankan Lokasi
Tak lama setelah laporan masuk, aparat kepolisian mendatangi lokasi dan memasang garis polisi untuk mengamankan area.
Tim Gegana Polda Metro Jaya bersama Inafis Polres Metro Bekasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara mendalam.
Dalam pemeriksaan awal, tim Jibom Gegana memastikan bahwa benda yang dipotong korban bukan logam biasa, melainkan mortir aktif.
“Ini adalah rumah mertuanya,” ujar Kapolsek Babelan, Kompol Wito, di lokasi pada Minggu, 23 November 2025.
“Dari hasil olah TKP dari tim Jibom adalah jenis mortir,” imbuhnya.
Wito menjelaskan, korban diduga memotong mortir tersebut menggunakan alat gerinda, sehingga memicu ledakan fatal.