"Menurut informasi mereka masih bekerja di beberapa finance atau pembiayaan," tambah Made.
Baca Juga: GibranKu Jambi Gelar Rapat Konsolidasi Dukung Pemerintahan Al Haris
Selain menangkap tujuh orang matel, Made menyebut pihaknya telah menyita empat sepeda motor yang digunakan oknum tersebut dalam aksinya.
Motor-motor itu kini tengah diperiksa untuk memastikan kelengkapan dokumen dan legalitas kepemilikannya.
"Untuk motor sudah diamankan, sudah ada empat unit dan nanti akan kita lakukan pemeriksaan secara mendetail, apakah memang motor-motor tersebut memiliki surat yang sah atau tidak," jelas Made.
Baca Juga: Andre Taulany Tolak Keras Anak-anaknya Dijadikan Saksi dari Pihak Erin
Postingan tersebut pun tidak luput dari sorotan warganet di kolom komentar. Sebagian warganet menyayangkan tindakan oknum debt collector di Kota Depok itu yang diduga membeli data pribadi para debitur kendaraan.
"Pantas ada yang dicegat mata elang walau sudah lunas. Ternyata hasil beli data," tutur warganet dengan akun @dodik87.
"Di negara luar kalau tiba-tiba ada yang cegat kendaraan di jalan, sama pemilik kendaraan langsung didor di tempat," ujr warganet lainnya melalui akun Instagram @oxy_green.