peristiwa

Jalur Darat dan Sungai, Angkutan Batubara di Jambi Selalu Meresahkan Warga

Sabtu, 11 Mei 2024 | 13:58 WIB
Jalur Darat dan Sungai, Angkutan Batubara di Jambi Selalu Meresahkan Warga (Gema Lantang)

Gemalantang.com- Entah kapan persoalan angkutan batubara yang ada di Provinsi Jambi ini bisa selesai dari masalah yang banyak merugikan warga.

Warga Jambi menilai, banyak kasus batubara di Jambi ini, Gubernur Al dianggap gagal memberi kenyamanan warga.

Tidak hanya itu saja, Al Haris hanya mampu memberi bantuan kepada warga yang tidak banyak di nikmati warga.

Baca Juga: Prabowo: Sumbar dan Aceh Tidak Akan Pernah Tersingkirkan, Kami Pimpinan Seluruh Rakyat

Tapi Al Haris tidak mampu mengatasi persoalan angkutan batubara di Jambi ini. Baik lewat jalur darat maupun jalur sungai batanghari.

" Al Haris ini dianggap tak bisa memimpin Jambi, dulu janji jalan khusus angkutan batubara selesai di ahir tahun 2023, tapi semua hanya janji saja," ungkap Rudi, Sabtu (11/5/2024).

Baca Juga: Hujan Deras, Belasan Rumah Warga Muara Bulian Terendam Banjir

Tidak hanya masalah kemacetan lalulintas di jalur darat. Tetapi di jalur sungai batanghari dengan mengunakan tongkang, angkutan batubara juga bikin masalah.

Sebagaimana diketahui, jembatan Tembesi di Kabupaten Batanghari ini sudah dua kali ditabrak tongkang batubara, tapi hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan.

Warga juga mengatakan, seharusnya sebagai seorang pimpinan yang bijak dan peduli terhadap lingkungan, Gubernur Jambi Al Haris harus bertindak.

" Perusahaan tambang batubara itu harus tanggung jawab atas kerusakan tiang utama dan pengaman jembatan. Tidak darat, tidak sungai, angkutan batubara ini selalu bikin masalah," Kata Helmi.

Baca Juga: Sudah Bekerja 24 Tahun, Gaji Guru Tebo Hanya Segini

Diakatakan Rudi, pemimpin kia
sekarang tidak ada gunanya, karena sudah berapa kali ganti gubernur Jambi, masa tidak peduli

"Di masa dia warisan leluhur dirusak, kok mau minta dua priode, kalau yang waras mikir," cetus Rudi

Sementara Ahmad juga mengatakan, persoalan angkutan batubara ini memang bisanya merusak fasilitas umum, tapi tidak tanggung jawab memperbaikinya.

Halaman:

Tags

Terkini

Kisah Haru Penemuan Balita Asal Makassar di Jambi

Minggu, 9 November 2025 | 12:31 WIB