Gemalantang.com - Drainase biasa disebut pada dunia konstruksi, pembangunan, atau jalan dan jembatan. Sistem drainase yang baik akan sangat membantu proses mengalirnya air pada saat musim hujan.
Drainase merupakan sebuah konstruksi yang menjadi media untuk mengalirkan air dari satu titik ke titik lain yang dinilai sangat penting untuk membantu proses pengaliran air seperti curah hujan, agar tidak terjadi genangana atau banjir.
Sistem drainase membantu pada berbagai konstruksi bangunan seperti rumah, gedung kantor, dan area perkotaan atau pemukiman untuk mengurangi genangan air atau banjir pada area tertentu.
Baca Juga: Sudah Bekerja 24 Tahun, Gaji Guru Tebo Hanya Segini
Sistem ini juga membantu mengalirkan air ke area badan air terdekat agar tidak terjadi banjir saat hujan deras.
Seperti yang dialami oleh warga yang berlokasi di Simpang Kemang tepatnya RT. 13/RW. 03 Kelurahan Rengas Condong, terdampak hingga terendam banjir
Menurut Ketua RT.13 Kelurahan Rengas Condong, Nardi, ada sekitar 11 unit rumah warga di Simpang Kemang yang langganan terendam banjir. Peristiwa ini kerap terjadi ketika hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah setempat.
Baca Juga: Wagub Abdullah Sani: Santri Diharapkan Menerapkan Nilai-nilai Agama Dalam Profesi
“Dari hujan yang berjam-jam atau berhari-hari itu penyebab awalnya. Selama saya ngurus RT ini, sudah masuk yang ke tiga kalinya terjadi banjir,” kata Nardi, Jum'at (10/05/2024).
Selain akibat diguyur hujan deras, lanjut Nardi. Belasan unit rumah warga yang terdampak banjir ini, dipicu akibat sistem drainase atau saluran pembuangan air yang tidak berjalan dengan normal.
Kondisi ini diketahui karena drainase di kawasan permukiman tersebut tersumbat.
Baca Juga: Ibu-ibu Rambutan Masam Ikuti Pelatihan Pengolahan Website
Pembuangan saluran air disini posisinya sementara tersumbat, atau tertimbun oleh warga yang buat rumah disitu. Sehingga saluran atau jalan untuk pembuangan air tidak ada atau tertutup.
Sementara jalur dua arah jalan Gajah Mada menuju depan Mapolres. Kalau tidak salah Gorong-gorongnya telah ditutup, waktu itu pembuatan jalan kalau tidak salah.
Akibat bencana banjir ini, ketinggian air yang menggenangi rumah warga di Kelurahan Rengas Condong tersebut, diperkirakan mencapai 75 CM. dengan demikian, Nardi meminta bantuan pihak Pemkab Batanghari untuk mencari solusi guna menangani persoalan