Senin, 22 Desember 2025

Sempat Mengeluh Kecapean, Petugas KPPS Ini Meninggal Dunia

Photo Author
- Kamis, 15 Februari 2024 | 14:14 WIB
Sempat Mengeluh Kecapean, Petugas KPPS Ini Meninggal Dunia  (Gema Lantang )
Sempat Mengeluh Kecapean, Petugas KPPS Ini Meninggal Dunia (Gema Lantang )

Gemalantang.com - Pada Pemilu tahun 2019, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia

Yang lebih mencengangkan publik, jumlah petugas KPPS yang meninggal saat dalam jumlah yang tidak sedikit.

Berdasarkan keterangan dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman saat itu mengungkap jumlah petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia pada Pemilu 2019 lalu.

Menurut Arief, total ada 894 petugas yang meninggal dunia dan 5.175 petugas mengalami sakit.

Namun hal yang kembali terjadi di Pemilu tahun 2024 ini, yang mana sorang petugas KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 86 Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, meninggal usai melakukan proses penghitungan surat suara. Korban diduga kelelahan.

Baca Juga: Menyeberangi Sungai Batanghari Pantau Pemilu, Ini Pesan Fadhil Arief Untuk Semua Caleg

Baca Juga: Hadiri Pelepasan Logistik Pemilu, Fadhil Arief Minta Sama-sama Menjalankan Komitmen yang Telah Disepakati

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Ini Harapan Ketua DPRD Provinsi Jambi

Suasana duka menyelimuti kediaman Satriawan, warga Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis dini hari, (15/2/2024).

Pria 44 tahun itu meningggal usai melakukan penghitungan surat suara sesi pertama di TPS 86, Perum Taman Nuri.

Ketua KPPS, Aris, mengungkapkan sebelum dinyatakan wafat, korban tiba-tiba tak sadarkan diri saat beristirahat di depan TPS.

Pria dengan dua anak itu sempat dibawa ke klinik yang jaraknya sekitar 1 KM dari TPS, namun korban dinyatakan meninggal dunia.

"Saat break shalat magrib kita rencana lanjutkan penghitungan suara setelah isya. Tapi beliau bilang capek kurang tidur, sebelumnya bilang sehat-sehat saja," ujar Aris.

Ia mengungkapkan usai mengeluh kelelahan, korban sempat ingin muntah namun tak ada makanan yang keluar dari mulut korban. Satriawan juga belakangan diketahui tak makan alih-alih hanya minum teh hangat.

TPS memang buka jam 7 pagi, tapi KPPS sudah bekerja sejak dua hari lalu bikin tenda. Cek kesehatan juga sudah kami penuhi semua," terang Aris.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Syahreddy

Sumber: MetroTV

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kisah Haru Penemuan Balita Asal Makassar di Jambi

Minggu, 9 November 2025 | 12:31 WIB
X