Gemalantang.com - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah menjadi bagian aktivitas pendidikan sekaligus pengabdian kepada masyarakat
Mengingat pentingnya aktivitas KKN bagi mahasiswa untuk menjadi laboratorium pembelajaran kehidupan di tengah-tengah masyarakat sekaligus sebagai salah satu tangan ITS dalam membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
KKN yang dilakukan mahasiswa merupakan bagian dari penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk kegiatan pengalaman ilmu, teknologi, dan seni oleh mahasiswa kepada masyarakat.
Sebagai tahap awal, KKN dimulai dari kampung-kampung untuk lebih mengenal aktivitas masyarakat sehari-hari.
Terkait masalah KKN, salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM Jambi), Sandra menyampaikan aspirasiya dengan persoalan di UM Jambi ini.
Sandra menyampaikan keresahan mahasiswa UM Jambi yang mengikuti KKN, karena pihak kampus diduga telah mengambil keputusan sepihak terhadap iuran pembayaran KKN.
"Soalnya kami mahasiswa resah bang dengan keputusan kampus yang sepihak dan tak jelas ini. Tiba tiba diminta iuran pembayaran KKN Rp 500 ribu," ungkap Sandra," Minggu (28/5/2023.
Menurut Sandra, dalam dari masuk tidak ada iuran pembayaran KKN.
" Ini rapatkan pada 15 Mei 2023 kemarin. Dan tiba-tiba langsung diterapkan kepada mahasiswa. Sementara kami mahasiswa lagi sibuk menyusun skripsi sebagai mahasiswa akhir. Kok malah di suruh PKL dan KKN , kan lucu," bebernya.
Sementara pihak Humas UM Jambi belum ada respon saat Gemalantang.com melakukan konfirmasi via WhatsApp.
Terkait persoalan iuran pembayaran KKN Rp 50 ribu, juga sudah diketahui oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto.
" Akan kita cek dahulu ya persoalan yang terjadi," pungkas Edi Purwanto saat dikonfirmasi