Gemalantang.com - Warga Desa Kotoboyo, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari mengeluhkan sumur mereka tercemar limbah perusahaan pertambangan batubara.
Akibat sumur tercemar, warga terpaksa tidak bisa mengunakan air sumur tersebut untuk memasak maupun mandi.
" Kami tidak bisa memasak, mandi dan mencuci, karena warga air sumur kami hitam warnanya hitam," kata Lilis, Rabu (14/12/2022).
Kata Lilis, air sumur merupakan kebutuhan warga setempat sehari-hari. Jika air sumur sudah tercemar limbah perusahaan tambha batubara , dimana lagi warga mengambil air.
Selain itu, lanjut Lilis, akibat air sumur tercemar limbah perusahaan tambang batubara, warga sudah terserang penyakit.
" Badan kami gatal-gatal dan batuk. Anak kami batuk akibat air sumur yang tercemar limbah. Kami terpaksa membeli air galon untuk di konsumsi," ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan, Jus Maini, semenjak air sumur hitam, warga mengunakan air PDAM. Namun, tak juga mampu menutupi kebutuhan keluarganya, karena air PDAM jarang hidup.
“Kami punya air PAM Simas, tapi hidupnya jarang. Bahkan, sampai tiga hari sekali baru hidup,” tutur Jus Maini.
Warga berharap,ada tindakan dari pihak berwenang terhadap keluhan warga. Jangan hanya memberi uang konpensasi Rp50.000, saja tapi ada solusi dari masalah ini.