Gemalantang.com - Hilangnya siaran TV analog menjadi pro dan kontra.

Tak hanya itu, sebagian warga juga kesal karena tidak bisa lagi nonton TV, sejak siaran TV analog berpindah ke TV digital.

Seperti kejadian di media sosial, sebuah video seorang pria nekat memandikan televisi miliknya lantaran kesal siaran TV analog dimatikan dan bermigrasi ke digital viral di media sosial. Video itu diunggah oleh akun TikTok @julhansifadi.

Dalam unggahan tersebut, tampak seorang pria berkaus hijau dan memakai peci serta sarung hitam. Dia tampak duduk di depan TV yang tidak menyala sambil menekan tombol yang ada.

Pria itu juga sesekali memukul-mukul TV miliknya berharap akan muncul gambar. Merasa kebingungan, sang pria kemudian bertanya kepada istrinya kenapa TV miliknya tak bisa menyala.

"Sayang kenapa ini TV-nya tidak nyala?" tanya pria tersebut dikutip Sabtu (5/11/2022).



"Kotor kali," jawab sang istri.

Mendengar jawaban istrinya, pria itu langsung menggotong TV dan membawanya ke sumur. Tak tanggung-tanggung, TV tersebut langsung dimandikan dengan air yang diambil dari sumur.

Tak hanya itu, video itu juga memperlihatkan pria tersebut menggosok TV miliknya dengan sikat dengan harapan menjadi bersih dan kembali menyala. Namun, saat TV selesai dimandikan, pria tersebut justru mendapat kabar melalui radio bahwa pemerintah telah mematikan siaran TV analog.

"Korban migrasi TV digital," tulis keterangan akun tersebut.

Postingan itu ramai dikomentari netizen. Mereka mengungkapkan keluh kesahnya terkait keputusan dimatikannya siaran TV analog.

"beginilah nasib orang susah Kya kita," kata netizen.

"gara2 tv digital si bapak jadi cuma bisa nonton film biru," tulis netizen.

"Sama bang tv aku mati," komentar netizen.



Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah resmi memberhentikan siaran TV analog atau Analog Switch Off (ASO) Jabodetabek dan mengalihkan ke digital. Keputusan ini berlaku mulai Rabu, 2 November 2022 pukul 00.00 WIB silam.

Sontak saja, pemberhentian siaran TV analog membuat masyarakat resah. Di media sosial, banyak yang mengungkapkan kekesalan mereka dengan berbagai cara.

Pasalnya, agar tetap bisa menonotn siaran TV digital, masyarakat kini harus membeli perangkat tambahan yaitu STB (Set Top Box). Sementara itu, alat tersebut kini menjadi incaran banyak masyarakat yang membuat harganya melonjak hingga Rp500 ribu.