Gemalantang.com - Semenjak angkutan batubara dilarang beroperasi di jalan nasional, sejak itu banyak para sopir mengalihkan pekerjaan lain.
Selain itu, juga banyak eks sopir angkutan harus menganggur, dan belum memiliki perkerjaan lain.
Terkait banyak sopir yang belum memiliki pekerjaan juga jadi perhatian Gubernur Jambi, Al Haris untuk memikirkan nasib sopir tersebut.
Tidak hanya sampai di situ, Gubernur Al Haris juga tengah berupaya untuk membantu sopir yang belum memiliki pekerjaan dengan menjalin kerjasama dengan PT Semen Padang.
Al Haris menyebutkan, diri telah menyampaikan kepada PT Semen Padang untuk memperjakan sopir angkutan batubara membawa semen.
Dijelaskan Al Haris, saat ini PT Semen Padang memiliki kuota 100 ribu ton per bulan untuk diangkut dari Jambi, dan Al Haris hanya meminta 20 persen untuk diberikan kepada sopir yang menganggur.
Baca Juga: Pak Gubernur, Angkutan Batubara Melintas di Jalan Nasional di Tebo
Baca Juga: Caleg Bicara Soal Angkutan Batubara, Begini Komentar Warga Jambi
Baca Juga: Kembali!! Angkutan Batubara Bikin Ulah Lagi
Baca Juga: Siap-siap Ribuan Sopir Eks Angkutan Batubara Terima Bantuan Langsung Tunai
Menurut Gubernur Al Haris, PT Semen Padang memberikan respon yang baik. Dirinya berharap kerjasama ini dapat terjalin sehingga ada solusi untuk para sopir angkutan batubara
“Semen Padang dia punya 100 ribu ton setiap bulan. Kita juga dengan mereka bernegosiasi, saya minta 20 persennya itu diangkut dari Jambi ke Padang dengan Truk PS.," bebernya.
Baca Juga: Soal Pelemik angkutan Batubara, Caleg Sebut Dibantu Pemerintah Pusat
Baca Juga: Edi Purwanto Minta Pemerintah Provinsi Jambi Konsisten Soal Angkutan Batubara
Lanjut Al Haris dengan ini, sopir bisa membawa Semen dari Sarolangun ke Padang, atau minimal ke Bungo.