Masyarakat Mendukung Kebijakan Gubernur Al Haris Penyetopan Angkutan Batubara: Jangan Pulau Habis Pilkada Lewat Lagi

Gemalantang.com -Setelah senyap, kini persoalan operasional angkutan batubara kembali dibahas oleh Pemerintah Provinsi Jambi.

Sementara masyarakat sangat mendukung dengan penyetopan angkutan batubara yang melintas di jalan nasional oleh Gubernur Al Haris.

Namun, disisi lain masyarakat minta agar Gubernur Al Haris tetap konsisten terhadap Instruksi Gubernur atas penyetopan angkutan batubara.

Karena sejauh ini masyarakat Jambi sangat mendukung langkah Forkompimda Provinsi Jambi, karena sejak angkutan batubara tidak lagi melintasi tidak ada lagi kemacetan lalulintas.

" Yang penting pak Gubernur Jambi konsisten terhadap keputusan, dan tidak gampang galing," ungkap Wan warga Kabupaten Batanghari, Senin (19/2/2024).

Baca Juga: Cari Pekerja Untuk Sopir Angkutan Batubara, Begini Tanggapan Masyarakat Jambi

Baca Juga: Banyak Sopir Angkutan Batubara Nganggur, Ini Pekerja Baru Yang Disiapkan Al Haris

Baca Juga: Pak Gubernur, Angkutan Batubara Melintas di Jalan Nasional di Tebo

Katanya, kita minta pemimpin Jambi ini komitmen terhadap apa yang sudah jadi keputasan bersama, dan jangan hanya kepentingan tertentu, masyarakat jadi korban.

" Kita lihat saja kedepannya, apakah Gubernur Jambi komitmen terhadap keputusannya. Jangan pula dekat Pilkada stop, habis Pilkada lewat lagi angkutan batubara di jalan nasional," pungkasnya 

Sementara  Al Haris masih konsisten untuk menerapkan angkutan batu bara jalur sungai. Sesuai dengan Instruksi Gubernur nomor 1 tahun 2024, dimana angkutan batubara jalur darat dihentikan dan dipindahkan ke jalur sungai.

Pasca pemberlakuan InGub tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan bahwa Pemprov bersama pihak terkait telah melakukan evaluasi rekayasa lalulintas angkutan batubara, baik jalur darat maupun jalur air.

Baca Juga: Caleg Bicara Soal Angkutan Batubara, Begini Komentar Warga Jambi

Ia menuturkan,  Gubernur Al Haris telah memerintahkan agar 5 jalur sungai yang telah terbentuk untuk terus dilalui dan di optimalkan.

Sudirman mengatakan, dalam rapat evaluasi juga telah ditentukan perusahaan mana saja yang akan mengisi 5 jalur sungai tersebut.