Gemalantang.com - Gubernur Jambi, Al Harismengatakan media massa dan wartawan juga menghadapi tantangan yang sangat berat dengan semakin maraknya media sosial.
Sangat banyaknya dan mudahnya informasi didapatkan melalui media sosial, seperti facebook, Instagram, YouTube, twitter, tiktok dan lain sebagainya yang sangat massif penggunannya, tentunya bukan tantangan mudah bagi media massa dan wartawan, termasuk wartawan media online.
Untuk itu, seluruh wartawan, termasuk wartawan media online harus terus meningkatkan kualitas, kompetensi dan kreativitas, jika tidak, akan kalah bersaing dan tertinggal," kata Gubernur Al Haris pada saat acara pelantikan pengurus IWO Provinsi Jambi.
Gubernur Al Haris menegaskan, media massa dan wartawan harus membangun trust (kepercayaan) masyarakat terhadap medianya, yang tentunya tidak bisa dihasilkan dengan instan, tetapi dengan kerja keras secara berkesinambungan, diantaranya dengan melaksanakan fungsi dengan menerapkan Kode Etik Jurnalistik.
Kecepatan menghasilkan dan menyajikan berita merupakan salah satu keunggulan media onlne yang dihasilkan oleh para wartawan media online. Suatu peristiwa atau kejadian di suatu daerah bisa disebarluaskan bahkan viral ke seluruh Indonesia bahkan ke luar negeri hanya dalam beberapa jam.
Untuk itu Al Haris berharap agar kecepatan dalam penyajian berita tidak mengorbankan ketepatan data dan kualitas substansi. Untuk itu, check, recheck, and check again merupakan salah satu hal yang harus dijunjung tinggi dalam menerapkan fungsi jurnalistik untuk memproduksi berita yang berkualitas dan terpercaya.
Gubernur Al Haris juga mengajak seluruh wartawan online turut berperan menjadi penangkal dan penjernih terhadap hoaks (informasi bohong), yang berdampak tidak baik bahkan bisa merusak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Tahun 2024, kita akan menggelar pesta akbar demokrasi, baik Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, Pilkada serentak nasional, anggota DPRD Provinsi, dan anggota DPR kabupaten/kota. Mari ciptakan suasana yang sejuk dan damai," ajak Gubernur Al Haris.
"Mari bersama kita ciptakan kondisi yang kondusif melalui pemberitaan yang konstruktif, termasuk dengan memerangi hoaks. selain itu, saya mengajak rekan-rekan wartawan media online untuk mempromosikan daerah yang kita cintai ini dengan segala sumber daya/potensi yang dimilikinya, demi peningkatan perekonomian dan kemajuan Provinsi Jambi," lanjut Gubernur Al Haris.
"Sekali lagi, selamat atas Pelantikan Pengurus Pimpinan Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW IWO) Jambi Periode 2023-2028. Selamat bekerja, selamat berkarya untuk kemajuan diri sendiri, media online, IWO Provinsi Jambi, serta berkontribusi terhadap kemajuan daerah, bangsa dan negara," pungkas Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Ketua Umum DPP IWO Jodhi Yudono menyampaikan, kehadiran IWO di Provinsi Jambi dapat menjadi pelaku sejarah dalam peradaban zaman. Sehingga menjadi pelaku penyampai pesan kebenaran dengan meninggalkan berita hoaks.
"Wartawan yang di IWO sebagai penyampai pesan kebenaran, kini kita zaman peradaban online apa yang terjadi diseluruh dunia sudah ada digenggaman kita, sehingga menjadi pelaku penyampai pesan kebenaran dengan meninggalkan berita hoaks," ujar Jodhi," pungkasnya.
Sementara saat kondisi era digital yang serba cepat media online juga harus mensiasati agar berperan di platform media sosial, seperti Instagram maupun TikTok.
Jika hanya mengunakan media online saja, maka akan ketinggalan informasi-informasi yang sedang trending atau berkembang.
Dengan ada media sosial, wartawan online dapat menyempurnakan berita-berita yang ada di media sosial dengan kaidah jurnalistik.