Gemalantang.com -Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis.
Stunting dapat menyebabkan anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi dapat terjadi sejak bayi dalam kandungan, tetapi kondisi stunting baru akan terlihat setelah bayi berusia 2 tahun.
Di Kabupaten Batanghari sendiri, Bupati Muhammad Fadhil Arief dan Wabup Bakhtiar terus berjuang dan berinovasi mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Batanghari.
Berdasarkan catatan, angka stunting di Kabupaten Batanghari mengalami penurunan. Hal ini berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023.
Angka bayi stunting di kabupaten Batanghari mengalami penurunan drastis dari angka sebelumnya ditahun 2022 berdasarkan survei Status Gizi Indonesia (SSGI) mencapai 26,3 persen angka bayi penderita stunting.
Baca Juga: Bahlil Janjikan Konsesi Batubara Yang Profit, PBNU Bidik Kalimantan Timur
Setelah melalui kerja keras dan ditahun 2023 mengalami penurunan Sighnifikan menjadi 10,01 persen.
Kabupaten Batanghari terbilang paling inovatif dalam penurunan angka stunting, keberhasilan ini disambut baik oleh Bupati Fadhil Arif, walaupun Bupati Fadhil Arif berharap penurunan angka stunting di Batanghari di bawah 4 persen hingga akhir 2024 mendatang.
“Angkanya sudah turun jauh dari dulu 26,3 persen sekarang jadi 10,01 persen. Ini pencapaian yang baik, tapi ini belum sesuai dengan ekspektasi saya karena saya ingin di angka 4 persen,” jelas Fadhil Arief.
Sebagai langkah intervensi pencegahan stunting, bupati Fadhil Fadhil menghimbau setiap orang tua yang memiliki balita untuk rutin memeriksakan tumbuh kembang anak ke Posyandu atau pelayanan kesehatan terdekat.
Baca Juga: Asisten I Setda Batanghari: Pak Bupati Fadhil Arief Ajak Kita Semua Tingkatkan Sinergisitas
“Monitoring harus dilakukan setiap bulan sehingga kegiatannya teratur. apa yang harus diberikan ke anak dan juga orang tua sehingga terbebas dari stunting,” ujarnya
Dijelaskan Fadhil Arief, Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Kesehatan telah menjadwalkan pengecekan tumbuh kembang anak dan balita di sejumlah pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan.
pengecekan kesehatan juga akan dilakukan untuk ibu hamil dan calon pengantin sebagai upaya penanganan dan pencegahan stunting.
Baca Juga: Bikin Gemes, Induk Kucing Rawat Bayi Monyet Seperti Anak Sendiri