Jadi Narasumber di Kemendikbudristek, Bunda PAUD Batangari Zulva Paparkan Jumlah PAUD dan Sistem Pembelajaran

Gemalantang.com   - Saat ini, kesadaran masyarakat untuk menyelenggarakan pendidikan anak usia dini semakin berkembang, dan itu semua tidak lepas dari partisipasi dan dukungan Ibu-Ibu Pendidikan Anak Usia Dini.

Ibu Anak Usia Dini merupakan sosok ibu yang melekat pada istri kepala daerah/tingkat pemerintahan, mulai dari Ibu Anak Usia Dini Nasional Indonesia hingga Ibu Anak Usia Dini Desa/Kelurahan.

Jika Bupati berjenis kelamin perempuan, maka Ibu Anak Usia Dini dapat dimutasi menjadi Wakil Bupati yang berpotensi berkomunikasi dengan setiap instansi pemerintah daerah atau swasta dan elemen masyarakat dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini.

Peran Ibu Anak Usia Dini adalah sebagai simbol sekaligus mitra utama dalam Gerakan Nasional Anak Usia Dini. Sebagai seorang ibu yang menjadi figur sentral di setiap jenjang pemerintahan, kehadiran Ibu Anak Usia Dini dapat memberikan motivasi kepada masyarakat dan pemangku kepentingan.

Khusus untuk Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi sendiri, Zulva yang merupakan Ibu Anak Usia Dini sangat aktif mengembangkan Kabupaten Batanghari.

Baca Juga: Usai Siswa KB dan Teater Seni, Ini Pesan Ibu Anak Usia Dini Muaro Jambi, Faradillah Zahra

Baca Juga: Mantan Peserta Raimuna Nasional, Zulva: Ikuti Kegiatan Raimuna dengan Efek dan Pengalaman Luar Biasa

Baca Juga: Kenalkan Kerajinan Tangan ke Luar Daerah, Zulva Fadhil dan Nur'aini Hadiri Pameran AOE 2023

Hal ini terlihat dari beberapa kegiatan yang melibatkan Ibu PAUD Batanghari, Zulva Fadhil.

Seperti kemarin, istri Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, diinstruksikan oleh Dirjen GTK Kemendikbud untuk menjadi narasumber Kemendikbud dengan mengangkat tema “Good Practices in mendukung Program Transisi Paud ke Sekolah Dasar di Kabupaten Batanghari” di Jakarta, pada Jumat (22/9/2023).

Dalam wawancara dengan Ibu PAUD Zulva dalam pemaparannya bahwa Kabupaten Batanghari mempunyai 361 PAUD yang terdiri dari 14 sekolah negeri dan 347 sekolah swasta yang tersebar di 8 kecamatan, 110 desa dan 14 desa serta masing-masing kelurahan.

"Secara nasional masih banyak praktik PPDB serta pembelajaran yang belum mencerminkan pemahaman bahwa membangun kemampuan fondasi (kematangan sosial emosional, kemampuan literasi dan numerasi dasar) merupakan suatu proses bertahap dan berkelanjutan yang dibangun sejak PAUD hingga SD kelas awal," beber Zulva.

Baca Juga: Tampil di Acara Fashion Show Wastra Jambi, Zulva Fadhil: Batik Jadi Kebutuhan Artistik

Baca Juga: Bunda PAUD Zulva: Pendidikan Karakter Harus Ditanamkan Sejak Usia Dini

Sementara, Zulva juga  meminta kepada seluruh guru PAUD  di Kabupaten Batanghari untuk tidak lebih mengutamakan sistem pembelajaran yang berfokus pada baca, tulis dan hitung atau dalam istilah calistung.